406 Warga Jadi Korban Banjir Kali Wanggu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Mustamin
Mustamin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelaksana tugas sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Mustamin menegaskan jika saat ini kondisi banjir secara umum di Sultra sudah dikategorikan siaga satu.

“Khusus untuk wilayah Lepolepo sendiri di Kali Wanggu korban banjir mencapai 406 orang dari 5 RT dengan jumlah 99 KK yang ada diwilayah sini,” kata Mustamin saat ditemui di posko BNPBD, Minggu (14/5/2017).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Mustamin
Mustamin

Untuk perhitungan kerugian secara keseluruhan pihaknya tidak memiliki kewenangan itu, melainkan dikembalikan kepada BNBPD kota Kendari. Sebab provinsi sendiri bukan hanya fokus di wilayah Kota Kendari melainkan disejumlah wilayah lain yang sudah tanggap darurat. Misalnya, Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), Buton Utara (Butur) dan Konawe Selatan (Konsel).

Baca Juga : Tinjau Banjir, Nur Alam Sebut Sultra Siaga Satu

“Laporan dari daerah sudah masuk, tapi belum ada pula data pasti dari pemda setempat sehingga sampai saat ini kita belum punya data umum secara keseluruhan korban banjir di Sultra,” terangnya.

Yang bisa dilakukan pihaknya saat ini adalah membantu BNPBD setempat untuk melakukan evakuasi yang ekstrim atau hal yang tidak sanggup dilakukan. Kemudian, menghimpun, mengumpulkan serta menyalurkan sejumlah bantuan logistik dari relawan seperti yang sudah masuk dari Bank Indonesia (BI), Ikatan Dokter Indonsia (IDI), Hidayatullah dan Farmasi.

Baca Juga : Apa Penyebab Hujan Sepanjang Hari Ini? Ini Penjelasan BMKG

Diketahui sejumlah titik banjir parah yang ada di kota Kendari diantarnya adalah Kelurahan Mandonga, Kelurahan Kemaraya, Kelurahan Sodoha dan Kelurahan Andounohu.

Sementara itu, data dari Badan Metereologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra menjelaskan kondisi hujan dengan itensitas yang tidak menentu masih akan terjadi hingga tiga hari kedepan, sehingga seluruh warga tetap dihimbau untuk tetap berhati-hati terkhusus wilayah rawan banjir.

Untuk diketahui, sejumlah posko sudah dibangun disepanjang jalan kali Wanggu mulai dari posko TNI/Polri, SAR, Kementerian Sosial, dinas sosial, dinas perhubungan dan sejumlah tenda swadaya masyarakat. (A)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini