RAKORNAS – Menteri Pariwisata saat menjadi keynote speaker dalam Rakornas yang mengangkat tema “Indonesian Incorperated: 20.000 Homestay Desa Wisata pada tahun 2017” yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata II 2017 dalam rangka memperkuat sinergitas semua elemen guna mewujudkan target nasional pariwisata. Acara yang berlangsung selama dua hari ini akan membahas berbagai topik menarik untuk mengkonkretkan 20.000 homestay desa wisata seperti yang ditargetkan.
“Presiden sudah menetapkan pariwisata menjadi prioritas sektor, tahun 2020 pariwisata akan menjadi pendapatan terbesar bagi Indonesia,” ungkap Menpar Arief Yahya selaku keynote speaker dalam Rakornas yang mengangkat tema “Indonesian Incorperated: 20.000 Homestay Desa Wisata pada tahun 2017” yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2017).
Menurut Arief, setelah peningkatan teknologi digital hal yang harus dilakukan adalah mewujudkan homestay desa wisata yang mengundang wisatawan. Sehingga para wisatawan dapat mencapai akses wisata dengan mudah dan nyaman.
Untuk mencapai pembangunan tersebut Kemenpar akan menggunakan empat mekanisme yakni konversi, renovasi, revitalisasi dan bangun baru home stay dengan target 20.000.
Dalam pelaksanaanya Kemenpar melibatkan peran pihak-pihak terkait seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian BUMN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Ekonomi Kreatif, dan lembaga terkait lainnya termasuk kepala daerah 10 destinasi prioritas.
Dari pantauan awak Zonasultra.com, terlihat Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan menghadiri Rakornas ini. (A)
Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati
