PAMERAN FOTOGRAFI – Pameran Fotografi di FKIP Universitas Halu Oleo (UHO) yang berlangsung 6 sampai 9 Juni 2017. (Foto Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembukaan Pameran “Damai dan Rekonsiliasi” telah berlangsung pada Selasa (6/6/2017) kemarin di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO).
Acara yang diselenggarakan Laskar Sastra FKIP UHO tersebut mengusung tema “Harmoni Kampusku”. Mereka menampilkan ragam foto tentang citra Universitas Halu Oleo (UHO) dalam satu dekade terakhir.
Penanggung jawab kegiatan, Mas Jaya mengungkapkan pameran fotografi tersebut merupakan bagian dari program Hibah Cipta Perdamaian 2017. Program tersebut sepenuhnya didikung oleh Yayasan Kelola di Jakarta dan Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia serta salah satu media partner adalah Zonasultra.com.
“Di Kendari, kebetulan ada dua pemenang hibah. Saya sendiri dan Adhy Rical. Adhy Rical sebelumnya telah menggelar kegiatan di Lapas yang bertajuk Damai di Balik Jeruji,” ujar Emji sapaan karib Mas Jaya di Kendari, Rabu (7/6/2017).
Dalam pameran ada lima jenis tema foto yakni yang bertema konflik, dampak dari sebuah konflik, upaya rekonsiliasi, aksi positif civitas akademika kampus serta foto mahasiswa berprestasi dan tokoh mahasiswa di masanya.
Selain itu, kegiatan pameran juga dirangkaikan dengan empat kegiatan lainnya. Antara lain, Dialog Seputar Konflik UHO, Talkshow Kewirausahaan, Bedah Manuskrip Puisi “Api dalam Cermin Retak” dan Pentas Seni “Pesembahan Cinta untuk UHO”.
“Untuk kegiatan dialog sudah berlangsung kemarin saat acara pembukaan. Sementara hari ini (7/6/2017), pukul 16.00 Wita sore sebentar akan berlangsung Talkshow Kewirausahaan. Acaranya akan menghadirkan pembicara seperti Wakil Wali Kota Kendari tepilih Sulkarnain K; Sekretaris UPT Kewirausahaan UHO, Sulfariani Tamburaka dan Alumni Program Kewirausahaan Mahasiswa UHO yang telah sukses berbisnis, Riki Fajar,” tutur Emji.
Olehnya, diharapkan teman-teman mahasiswa, dosen dan masyarakat umum bisa hadir dalam kegiatan tersebut. Tiap rangkaian acara itu juga disertai dengan acara buka puasa bersama.
“Sehingga selain bisa menimba ilmu kewirausahaan, kita juga bisa saling silaturahmi,” tandas Emji yang aktivis sastra ini. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
