ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) Hotel Bintang di Sultra pada Mei 2017 mencapai 41,09 persen atau naik 0,73 poin dibandingkan TPK April 2017 yang tercatat 40,36 persen.
Kepala BPS Sultra, Atqo Mardiyanto mengatakan, jika dibandingkan dengan Mei 2016 tercatat 44,27 persen, maka terjadi penurunan sebesar 10,72 poin. Dari Mei 2016 sampai Mei 2017 untuk TPK tertinggi terjadi pada Desember 2016 yaitu tercatat 52,14 persen, sedangkan TPK terendah pada Januari 2017 yang tercatat 30,92 persen.
Sementara itu, tingkat pemakaian tempat tidur (TPTT) Hotel Bintang di Sultra pada Mei 2017 tercatat 31,70 persen, mengalami penurunan sebesar 7,10 poin bila dibandingkan dengan keadaan April 2017 tercatat 38,80 persen. Menurutnya, telah terjadi penurunan sebesar 16,86 poin bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Mei 2016) yang tercatat 48,56 persen.
“Seperti halnya TPK untuk TPTT dari Mei 2016 sampai Mei 2017 tertinggi pada Maret 2016 yaitu 55,86 persen, sedangkan TPTT terendah pada Juli 2016 yaitu 32,12 persen,” ucapnya melalui rilis berita resmi statistik di Kendari, Rabu (5/7/2017).
Selanjutnya, secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) Hotel Bintang di Sultra Mei 2017 tidak lebih dari dua hari. Jika dibandingkan antara tamu dalam negeri (domestik) dan tamu asing, maka rata-rata lama menginap tamu dalam negeri (domestik) lebih rendah dari lama menginap tamu asing yakni selama hampir tiga hari.
Baca Juga : Desember 2016, Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang di Sultra Naik
Sedangkan, rata-rata tamu per kamar atau GPR (Guest Per Room) Hotel tercatat mengalami penurunan dengan bulan sebelumnya. Dijelaskan Atto, persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) Dia menyatakan persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) di Hotel Bintang pada Mei 2017 tercatat 98,77 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 1,23 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran 0,49 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik dari April 2016 sampai April 2017 tertinggi pada Maret 2017 dan terendah pada November 2016. Untuk rata-rata tamu per kamar atau GPR (Guest Per Room) dari April 2016 sampai April 2017 tertinggi pada Januari 2017, sedangkan terendah pada Februari 2017. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
