PEMAPARAN VISI MISI – Bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua, saat memaparkan visi misi balon gubernur dan wakil gubernur Sultra yang diadakan oleh Partai Hanura, di salah satu hotel di Kendari, Senin (4/9/2017) sore. Di hadapan panelis, Hugua berjanji jika terpilih menjadi gubernur, dirinya akan membangun industri di desa sebagai tonggak pertumbuhan ekonomi di sektor bawah. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Bupati Wakatobi dua periode Hugua memaparkan visi dan misinya di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (4/9/2017) sore, di salah satu hotel di Kendari. Dalam kesempatan itu Hugua menyampaikan komitmennya menjadikan Sultra hebat lima tahun ke depan dengan berbagai program peningkatan ekonomi.
Di hadapan panelis, Hugua menjelaskan Sultra memiliki potensi yang sangat besar di mata Indonesia bahkan ke tingkat internasional. Dirinya mengilustrasikan jika dalam organ tubuh manusia, otak adalah pemerintah dan jantung adalah potensi sumber daya alam (SDA) sebagai pemompa agar daerah bisa maju.
“Sultra ini sebagai organ tubuh manusia. Tapi kita mempengaruhi Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Papua dan daerah lain. Olehnya itu, kita harus mempunyai kebijakan upaya mempercepat peningkatan daya saing dengan pontensi yang ada. Tapi intinya, bekerja tergantung niat. Kita ingin perkuat petani dan nelayan. Biar Amerika hebat, tapi tidak bisa mengalahkan China soal misi pembangunan berbagai sektornya,” jelasnya.
Untuk itu, bila terpilih menjadi gubernur, Hugua akan membangun industri di desa sebagai bentuk penguatan ekonomi di sektor bawah.
Penguatan sektor industri di desa, kata dia, memiliki peranan penting dalam mewujudkan ketahanan ekonomi, sehingga ekonomi Sultra mampu tumbuh lebih tinggi, berkesinambungan dan inklusif, di tengah dinamika perekonomian eksternal yang terus berlangsung.
(Baca Juga : Sampaikan Visi Misi di Hanura, Supomo Usung Lima Poin Penting untuk Sultra)
“Setelah ekonomi berkembang di desa, maka akses pemasaran lokal, nasional dan internasional harus dibangun,” ungkapnya.
Untuk menunjang akses pemasaran ini, maka harus dibangun infrastruktur yang diperlukan. Pasalnya sejauh ini akses transportasi di Sultra belum memadai.
“Hasil pertanian bagus, tapi tidak bisa dipasarkan karena jalan-jalan provinsi lumpuh. Jadi petani, hasil kebunnya hanya sampai di pasar lokal. Begitu mau di pasarkan dibeberapa kabupaten dan provinsi lain lumpuh. Sehingga saya jadi gubernur akan saya hentakan kaki untuk membangun infrastruktur yang diperlukan,” tuturnya.
Selain itu, Hugua juga menyinggung tentang pentingnya pengadaan sumber energi listrik dan air bersih. Sebab, kata dia, listrik dan air bersih menjadi penunjang bagi berkembangnya suatu daerah. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati
