SOSIALISASI NAPZA – Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) sebuah lembaga dibawah naungan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Polsek Bonegunu menggelar sosialisasi Tentang Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif (NAPZA) kepada para pelajar di SMA Negeri 1 Bonegunu, kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/9/2017). (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, BURANGA – Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) sebuah lembaga dibawah naungan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Polsek Bonegunu menggelar sosialisasi Tentang Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif (NAPZA) kepada para pelajar di SMA Negeri 1 Bonegunu, kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/9/2017).
Kapolsek Bonegunu IPDA Sunarton H, selaku pemateri di bidang hukum dalam kegiatan itu menyampaikan, sosialiasi itu meliputi penguatan pemahaman kepada para siswa tentang dampak dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Ia menegaskan bahwa, baik penguna maupun pengedar tentu dapat berkonsekuensi hukum.
Menurutnya, mencuatnya kasus penyalahgunaan tablet PCC (Paracetamol, Caffein dan Carisoprodol) yang tengah marak terjadi di beberapa wilayah Sultra belakangan ini harus dijadikan pelajaran agar pelajar dan masyarakat menghindarinya.
Kata dia, salah satu cara menghindari agar pelajar ataupun masyarakat tidak terjerumus pada penggunaan obat berbahaya itu adalah dengan mengisi aktifitasnya dengan berbagai kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Memberikan pesan kepada para Siswa agar dalam kehidupan sehari-hari melakukan kegiatan yang bersifat positif,” kata Sunarton.
Selain itu, ia juga mengajak para siswa untuk menghindri pergaulan bebas yang berpotensi mengarah pada tindakan kriminalitas, khususnya narkoba dan minuman keras. Untuk memantapkan pencegahan itu, Sunarton juga menghimbau para siswa untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan mereka kepada tuhan.
Sosialisasi yang dihadiri oleh 119 siswa SMAN 1 Bonegonu, I Gede Wiarsana, pemateri dari GMDM memaparkan pula seputar bahaya penggunaan Narkoba dan sejenisnya. Dijelaskan pula tentang bentuk barang terlarang itu yang telah beredar dan diperjual belikan di masyarakat. (C)
Reporter: Irsan Rano
Editor: Abdul Saban
