ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Panin Kendari terus melakukan terobosan pelayanan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabahnya, serta masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) pada umumnya.
Pada laporan akhir tahun 2017 kemarin Welath and Relationship Manager Bank Panin Kendari Noviany Sampe mengatakan, ada kenaikan yang signifikan dari jumlah nasabah yakni sekitar 20 persen dari tahun 2017.
Saat ini ada 8.000 nasabah yang menyimpan uangnya di Bank Panin dalam bentuk tabungan, giro maupun deposito. Tahun 2017 kemarin juga pihaknya mengelola uang nasabah sekitar Rp500 hingga Rp600 miliar.
“Kami rasa ini walaupun naik tapi belum seberapa, dibanding dengan jumlah penduduk kita kan di Kota Kendari misalnya, olehnya itu kami ingin lebih eksis lagi di masyarakat,” ungkap Noviany saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/2/2018).
Salah satu cara yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan pelayanan misalnya dengan menghadirkan mobile banking dan e-bangking. Saat ini pun Panin telah memiliki itu semua, hanya saja belum tersosialisasi dengan baik.
Kemudian, di tahun 2018 ini pihaknya akan mengedukasi nasabahnya serta masyarakat agar mau menyimpan uangnya di Bank Panin serta bukan hanya pada satu produk, minimal mereka memiliki dua bentuk tabungan di Panin. Misalnya asuransi jiwa, tabungan masa depan anak serta produk lainnya. Sehingga bukan sekedar memiliki buku tabungan biasa.
“Kami juga akan mengedukasi perusahaan yang sudah memiliki tabungan di Panin agar parol gajinya dapat dilakukan melalui Panin,” tukasnya.
Secara umum simpanan di Bank Panin saat ini didominasi oleh tabungan dan deposito. Giro sendiri mengalami pertumbuhan yang tinggi sekitar 61 persen, deposito 16 persen, tabungan 5 persen dan sisanya produk lain yang ada di Bank Panin.
“Intinya 2018, nasabah harus punya tabungan lebih dari satu di Panin. Serta kami ingin semakin eksis agar Panin bisa lebih dikenal. Meskipun berat itulah tugas kami,” ujarnya. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
