ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Fatmawati Fakih juga turut diperiksa bersama Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) dan mantan Wali Kota Kendari Asrun oleh KPK.
Pemeriksaan berlangsung di gedung lantai 2 Reskrimum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (28/2/2018). Fatmawati tiba-tiba keluar dari ruang pemeriksaan dikawal oleh beberapa petugas KPK pada pukul 12.04 Wita.
(Berita Terkait : Wali Kota Kendari ADP dan Cagub Asrun Diperiksa KPK)
“Nda apa-apa. Nda ada, nda ada,” ujar Fatmawati saat dikerumuni wartawan.
Petugas KPK mengenakan pakaian biasa dan menggunakan masker. Fatmawati bersama petugas KPK itu pergi dari Polda Sultra menggunakan mobil Avanza DT 1092 FD.
Sementara di gedung lantai 2 Reskrimum Polda Sultra sedang berlangsung pemeriksaan ADP dan Asrun. Hingga pukul 12.23 Wita, ayah dan anak itu belum keluar dari gedung pemeriksaan.
Terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Kendari, Wali Kota Kendari ADP dan calon gubernur Sultra, Asrun datang dari narasumber di KPK.
(Berita Terkait : Dugaan Suap, KPK OTT Wali Kota Kendari dan Calon Gubernur Sultra)
“Iya ada OTT di Sultra salah satunya kepala daerah (ADP),” kata pejabat internal KPK kepada awak media, Rabu (28/2/2018)
Meski belum bisa merinci secara detail mengenai kasusnya, pejabat tersebut memastikan bila OTT ini berkaitan dengan dugaan suap. (A)
