ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wahyu Ade Pratama Imran datang di Gedung Reskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (28/2/2018). Di gedung itu, KPK sedang memeriksa Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Asrun.
Putra mantan Bupati Konawe Selatan (Konsel) Imran itu mengenakan kemeja, celana jeans, dan sepatu hitam. Ia tiba sekitar pukul 11.21 Wita ditemani beberapa orang pria.
Kedatangan mantan calon Bupati Kolaka Timur ini sempat luput dari pantauan awak media. Begitu turun dari kendaraannya, Wahyu dengan cepat naik ke lantai 2 gedung Reskrimsus, tempat pemeriksaan.
(Berita Terkait : Wali Kota Kendari ADP dan Cagub Asrun Diperiksa KPK)
Belum diketahui secara pasti apa maksud kedatangan Wahyu. Namun informasi yang beredar, Wahyu turut dipanggil KPK dalam kasus yang melibatkan ADP.
Wahyu dan ADP memiliki hubungan dekat. Istri ADP yakni Siska Karina Imran merupakan saudara Wahyu. Sementara Asrun merupakan ayah ADP.
ADP dan Asrun telah diperiksa KPK sejak Selasa (27/2/2018) malam. Hingga pukul 14.19 siang ini Asrun dan ADP belum keluar dari ruang pemeriksaan KPK. Begitu pula Wahyu juga belum keluar.
(Berita Terkait : Dugaan Suap, KPK OTT Wali Kota Kendari dan Calon Gubernur Sultra)
“Iya ada OTT di Sultra salah satunya kepala daerah (ADP),” kata pejabat internal KPK kepada awak media, Rabu (28/2/2018)
Meski belum bisa merinci secara detail mengenai kasusnya, pejabat tersebut memastikan bila OTT ini berkaitan dengan dugaan suap. (A)
