ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rumah mantan bupati Konawe Selatan (Konsel) Imran di Jalan Tina Orima, Kendari tertutup rapat baik dari pintu pagar depan maupun pintu pagar belakang, Jumat (2/3/2018) sore. Rumah tingkat bercat putih itu tampak sepi bila dilihat dari luar.
Namun dibalik itu, di dalam rumah sepertinya tengah berlangsung penggeledahan KPK. Terbukti pada pukul 16.38 Wita personil polisi berseragam lengkap dan memegang senjata keluar dari rumah tersebut lewat pintu pagar belakang.
Pasukan khusus ini siaga tepat di tengah jalan dan mempersilahkan tiga mobil keluar secara berturutan. Mobil pertama yang keluar adalah Kijang Innova berwarna silver DT 1114 GE.
(Baca Juga : KPK Geledah Rumah Jabatan ADP)
Lalu, mobil kedua adalah fortuner berwarna putih DT 24 NO. Mobil ketiga adalah Kijang Innova hitam berplat DT 1903 HE. Setelah semua mobil itu keluar, masing-masing personil polisi masuk ke dalam mobil yang langsung pergi meninggalkan rumah Imran.
Rumah besan Asrun tersebut dijaga oleh beberapa orang berpakaian biasa. Saat awak zonasultra.id memfoto rumah tersebut, salah seorang pria tiba-tiba datang melarang.
“Apa mau difoto, rumah ini. Kamu siapa,” ujar Pria tersebut.
(Baca Juga : KPK Geledah Kantor PT SBN)
Untuk diketahui, Imran merupakan mertua Adriatma Dwi Putra (ADP) yang pada Kamis (1/3/2018) kemarin sudah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh KPK. ADP dan ayahnya (Asrun) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
Berdasarkan keterangan pers KPK kemarin, salah satu kamar rumah di jalan Tina Orima tersebut telah disegel. Hal itu terkait dengan pengembangan kasus OTT Asrun-ADP. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban
