ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) 2 Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan Ujian Akhir Madrasah Berstrandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBNBK) pada Sabtu (3/3/2018). Hasilnya, sekolah tersebut terancam gagal mengikuti program itu karena masih terkendala pada sistem aplikasi yang disiapkan.
Kepala MTsN 2 Bombana Suadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya terbaik dalam mengikuti program ujian tersebut. Namun hasilnya tak kunjung maksimal.
Kata dia, UAMBNBK merupakan program ujian yang disiapkan Kementerian Agama (Kemenag) RI yang menyiapkan lima mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yakni Aqidah Ahlak, Alquran Hadist, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan Bahasa Arab.
“Ada 137 orang peserta ujian di sekolah ini. Mereka kami ikutkan dalam UAMBNBK. Mereka juga sudah siap, hanya saja setelah melakukan pengisian soal hingga 30 soal pilihan ganda, tapi selalu kembali ke soal pertama,” jelas Suadi saat menyaksikan simulasi di salah satu ruangan di sekolah itu, Sabtu (2/3/2018).
Suadi mwngungkapkan, jika masih tetap gagal, maka pihaknya akan kembali menggelar ujian PAI dengan cara manual yakni Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Kertas Pensil (UAMBNBKP).
“Alternatifnya hanya itu, kecuali dalam pelaksanaan ujian ini berjalan lancar maka tetap kami akan terapkan UAMBNBK ini ke siswa.” tandasnya.
Ia berharap Kementerian Agama Kabupaten Bombana maupun Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sultra agar bisa membantu sekolahnya menyelesaikan masalah tersebut.
Secara teknis, operator UAMBNBK Mustakim menyampaikan, dirinya telah mencoba berbagai cara untuk memperbaiki sistem aplikasi yang ada. Namun tak kunjung berhasil.
“Kami bernaung di perusahaan Argo Cipta Persada di pusat. Jaringannya tidak bermasalah hanya kendalanya ada pada aplikasi yang sering eror,” katanya.
Sehari sebelum pelaksaan ujian tersebut, MTsN 2 Bombana telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) . Hasilnya berjalan sangat lancar. Selain didukung oleh kekuatan jaringan, juga didukung oleh aplikasi yang disediakan oleh pusat pendidikan di Jakarta. (B)
