ZONASULTRA.COM,KENDARI– Astra Honda Motor (AHM) mendukung program Pertamina dalam kampanye penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas bagi para pengendara motor, khususnya Honda.
Supervisior Teknikal Servis AHM Makassar Fajar Supriadi mengatakan, penggunaan bahan bakar sepeti Pertalite dan Pertamax yang akan RON lebih tinggi dibanding Premium pada motor Honda akan memberikan dampak positif untuk keawetan mesin motor.
“Sebenarnya motor Honda itu sudah didesain speknya cocok dengan Premium, tapi kalau punya uang lebih lebih bagus pake yang diatas itu,” ungkap Fajar kepada zonasultra, Sabtu (21/4/2018) di Lippo Plaza Kendari.
Apalagi penggunaan BBM berkualitas akan berpengaruh pada hasil pembakaran mesin yang lebih sempurna, apabila pembakaran sempurna maka tenaga mesin akan lebih kuat dan berimbas pada penggunaan bahan bakar yang lebih irit.
Selain itu, hal ini juga memberikan dampak pada keawetan mesin motor. Untuk mendapatkan bahan bakar yang lebih baik tipsnya adalah beli di Pertamina langsung bukan pedagang eceran.
Ia pun menyarankan untuk tidak mencampur bahan bakar pada kendaraan Anda, meskipun efeknya tidak secara langsung namun jangka panjangnya akan sangat berpengaruh ketahanan motor Anda.
“Sebagai pengguna motor Honda, premium bagus sudah sesuai dengan spek honda. Namun untuk lebih menjaga mesin awet pake pertalite dan pertamax,” tukasnya.
Direktur Walhi Sultra Kisran Makati menjelaskan pihaknya mendukung kampanye Pertamina untuk penggunaan bahan bakar berkualitas seperti Pertalite dan Pertamax untuk kendaraan bermotor, apalagi kedua jenis BBM ini ramah lingkungan.
“Memang sisi lingkungan penggunaan bahan bakar berkualitas ini sangat baik,” ungkap Kisran kepada zonasultra.
Kendati demikian, ia berharap kedepan Pertamina dapat memberikan pemahaman dan sosialisasi ke masyarakat untuk menggunakan bahan bakar berkualitas. Selain itu penyampaian tentang kenaika harga BBM dapat pula diinformasikan lebih awal agar masyarakat tidak terkejut dengan kenaikan harga BBM.
Walhi Sultra juga berharap agar bahan bakar bersubsidi dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat, tidak digunakan oleh oknum untuk kepentingan bisnis termasuk Premium dan Solar. (B)
