Air Terjun Bumbula Amajapo, Wisata Alam Kebanggaan Buton Selatan

Air Terjun Bumbula Amajapo, Wisata Alam Kebangaan Buton Selatan
AIR TERJUN - Bumbula Amajapo merupakan kepingan "surga" di belantara hutan Desa Sandang Pangan, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Jatuh menyusuri tebing dari ketinggian sekira 15 meter, Sabtu (8/8/2020). (Risno Mawandili/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,BATAUGA– Suara kicau burung menyertai perjalanan tim redaksi zonasultra saat menyusuri jalan setapak di tengah hutan, Desa Sandang Pangan, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel) menuju ke salah satu wisata alam kebanggaan kabupaten tersebut yakni Air Terjun Bumbula Amajapo.

Sepuluh menit berjalan kaki tibalah di aliran sungai berarus deras. Masyarakat menyebutnya Sungai Wambaeko. Di tempat itu kami beristirahat sambil menikmati secangkir Kopi Rongi khas Desa Sandang Pangan.

Sungai Wambaeko merupakan sumber air bersih sekaligus sumber listrik yang menerangi separuh wilayah Kabupaten Busel. Sungai itu disulap menjadi Pembangkit Listrik Tenga Mikrohidro (PLTMH).

Berselang 10 menit beristirahat, perjalanan dilanjutkan. Berjalan kaki sekitar 100 meter menyusuri Sungai Wambaeko, akhirnya tiba di Air Terjun Bumbula Amajapo. Air terjun ini menyimpan sejuta pesona juga menjadi sember kehidupan di Desa Sandang Pangan.

Bumbula Amajapo sudah ramai kunjungan wisatawan. Menurut Iksan Iskandar selaku Sekretaris Desa Sandang Pangan, kunjungan awal wisatawan di tempat itu dimulai sejak 2016 lalu. Kini sudah tidak terhitung lagi orang yang pernah menikmati pesona Bumbula Amajapo.

Air Terjun Bumbula Amajapo, Wisata Alam Kebangaan Buton Selatan

“Sekarang tidak terhitung lagi pengunjungnya. Alhamdullilah, untuk potensi wisata di Sandang Pangan selain Bukit Lamando juga air terjun Bumbula Amajapo ini,” kata Iksan, Sabtu (8/8/2020).

Bumbula Amajapo telah masuk rencana pembangunan desa di bidang kepariwisataan. Bahkan masuk rencana pengembangan pariwisata oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Bakal dijadikan paket wisata di Desa Sandang Pangan melengkapi Bukit Lamando yang sangat ramai dikunjungi para pecinta wisata alam.

Air Terjun Bumbula Amajapo, Wisata Alam Kebangaan Buton SelatanAir Terjun Bumbula Amajapo jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Hulu sungainya membentuk kolam dan tebingnya dari batuan kapur punya lekukan menyerupai kursi. Wisatawan biasa menikmatinya sambil mengabadikan momen dengan mengambil foto atau pun video.

Untuk sampai ke lokasi, dari Kota Baubau menuju Desa Sadang Pangan butuh waktu tempuh satu jam. Tidak berlebihan apabila menyebut air terjun Bumbula Amajapo sebagai kepingan “surga” di belantara hutan Desa Sandang Pangan.

Pasalnya, selain pesona, air ini telah menyuplai air minum, listrik, bahkan menjadi lokomotif perekonomian baru di bidang pariwisata. Kata Iksan, Pemerintah Desa Sandang Pangan bekerja sama dengan Pemda setempat membuat paket wisata di Rongi. Yakni, wisata alam Bukit Lamando dan Bumbula Amajapo dan wisata kuliner kopi rongi dan dan kambewe.

Air Terjun Bumbula Amajapo, Wisata Alam Kebangaan Buton Selatan

Di Desa Sandang Pangan wisatawan juga dapat melihat rumah-rumah tradisional Buton yang masih dihuni warga setempat. Dapat disaksikan juga bagaimana produksi masal kaopi (parutan halus dari singkong yang dikeringkan).

Optimisme pemerintah menjadikan Bumbula Amajapo sebagai wisata alam unggulan di Busel bukan tanpa alasan. Menurut Iksan, dapat dijadikan contoh pencapaian pada distinasi wisata Bukit Lamando hingga populer dikunjungi wisatawan. Bukit Lamando masuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) award 2020 kategori dataran tinggi, bersaing dengan 10 daerah lain di Indonesia.

Air Terjun Bumbula Amajapo, Wisata Alam Kebangaan Buton Selatan
Di Desa Sandang Pangan ada Bukit Lamando yang menghampar luas. Tempat ini menjadi favorit untuk pecinta kamping

“Jadi ini sudah akan menjadi pusat perhatian, di wilayah Sultra dan khususnya di Buton Selatan, merupakan potensi ekonomi di bidang pariwisata. Di Desa Sandang pangan juga ada Bukit Lamando yang kini menjadi objek wisata favorit dan populer,” ujarnya.

Lanjut Iksan, saat ini Pemerintah Desa Sandang Pangan tengah menggodok Peraturan Desa untuk mengatur sumber pendapatan dan wisatawan yang berkunjung di sana. Dia berharap Desa Sandang pangan yang telah mengarah ke desa wisata mampu menciptakan ekonomi yang berkelanjutan. (a)

 


Kontributor: Risno Mawandili
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini