ZONASULTRA.COM,BATAUGA– Suara kicau burung menyertai perjalanan tim redaksi zonasultra saat menyusuri jalan setapak di tengah hutan, Desa Sandang Pangan, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel) menuju ke salah satu wisata alam kebanggaan kabupaten tersebut yakni Air Terjun Bumbula Amajapo.
Sepuluh menit berjalan kaki tibalah di aliran sungai berarus deras. Masyarakat menyebutnya Sungai Wambaeko. Di tempat itu kami beristirahat sambil menikmati secangkir Kopi Rongi khas Desa Sandang Pangan.
Sungai Wambaeko merupakan sumber air bersih sekaligus sumber listrik yang menerangi separuh wilayah Kabupaten Busel. Sungai itu disulap menjadi Pembangkit Listrik Tenga Mikrohidro (PLTMH).
Berselang 10 menit beristirahat, perjalanan dilanjutkan. Berjalan kaki sekitar 100 meter menyusuri Sungai Wambaeko, akhirnya tiba di Air Terjun Bumbula Amajapo. Air terjun ini menyimpan sejuta pesona juga menjadi sember kehidupan di Desa Sandang Pangan.
Bumbula Amajapo sudah ramai kunjungan wisatawan. Menurut Iksan Iskandar selaku Sekretaris Desa Sandang Pangan, kunjungan awal wisatawan di tempat itu dimulai sejak 2016 lalu. Kini sudah tidak terhitung lagi orang yang pernah menikmati pesona Bumbula Amajapo.
“Sekarang tidak terhitung lagi pengunjungnya. Alhamdullilah, untuk potensi wisata di Sandang Pangan selain Bukit Lamando juga air terjun Bumbula Amajapo ini,” kata Iksan, Sabtu (8/8/2020).
Baca Juga :
7 Surga Wisata Tersembunyi di Sulawesi Tenggara
Bumbula Amajapo telah masuk rencana pembangunan desa di bidang kepariwisataan. Bahkan masuk rencana pengembangan pariwisata oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Bakal dijadikan paket wisata di Desa Sandang Pangan melengkapi Bukit Lamando yang sangat ramai dikunjungi para pecinta wisata alam.
Air Terjun Bumbula Amajapo jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Hulu sungainya membentuk kolam dan tebingnya dari batuan kapur punya lekukan menyerupai kursi. Wisatawan biasa menikmatinya sambil mengabadikan momen dengan mengambil foto atau pun video.
Untuk sampai ke lokasi, dari Kota Baubau menuju Desa Sadang Pangan butuh waktu tempuh satu jam. Tidak berlebihan apabila menyebut air terjun Bumbula Amajapo sebagai kepingan “surga” di belantara hutan Desa Sandang Pangan.
Pasalnya, selain pesona, air ini telah menyuplai air minum, listrik, bahkan menjadi lokomotif perekonomian baru di bidang pariwisata. Kata Iksan, Pemerintah Desa Sandang Pangan bekerja sama dengan Pemda setempat membuat paket wisata di Rongi. Yakni, wisata alam Bukit Lamando dan Bumbula Amajapo dan wisata kuliner kopi rongi dan dan kambewe.
Di Desa Sandang Pangan wisatawan juga dapat melihat rumah-rumah tradisional Buton yang masih dihuni warga setempat. Dapat disaksikan juga bagaimana produksi masal kaopi (parutan halus dari singkong yang dikeringkan).
Baca Juga :
Air Terjun Seruni, Destinasi Wisata Baru Kolut
Optimisme pemerintah menjadikan Bumbula Amajapo sebagai wisata alam unggulan di Busel bukan tanpa alasan. Menurut Iksan, dapat dijadikan contoh pencapaian pada distinasi wisata Bukit Lamando hingga populer dikunjungi wisatawan. Bukit Lamando masuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) award 2020 kategori dataran tinggi, bersaing dengan 10 daerah lain di Indonesia.
“Jadi ini sudah akan menjadi pusat perhatian, di wilayah Sultra dan khususnya di Buton Selatan, merupakan potensi ekonomi di bidang pariwisata. Di Desa Sandang pangan juga ada Bukit Lamando yang kini menjadi objek wisata favorit dan populer,” ujarnya.
Lanjut Iksan, saat ini Pemerintah Desa Sandang Pangan tengah menggodok Peraturan Desa untuk mengatur sumber pendapatan dan wisatawan yang berkunjung di sana. Dia berharap Desa Sandang pangan yang telah mengarah ke desa wisata mampu menciptakan ekonomi yang berkelanjutan. (a)