Antisipasi Corona, Pimpinan DPRD Sultra Minta Gubernur Tidak “Tidur”

728
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Endang
Muhammad Endang

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Endang meminta agar Gubernur Sultra Ali Mazi tidak “tidur” terkait virus corona. Sebab hal itu menyangkut keselamatan jiwa manusia.

Kata Endang, wabah virus corona sudah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, sejak wabah virus corona merebak Desember 2019 lalu, sudah ribuan korban jiwa yang meninggal di seluruh dunia. Terkini di Indonesia, sudah ada satu korban jiwa yang diduga akibat virus corona.

“Jadi dengan pengumuman resmi Presiden Jokowi, kita sudah pastikan bahwa virus corona sudah tiba di Indonesia. Bahkan dari data yang diperoleh, sudah ada yang meninggal. Untuk itu, saya minta kepada Gubernur Sultra untuk tidak menganggap ini sebagai hal yang biasa-biasa saja,” kata Endang di ruang kerjanya, Rabu (4/3/2020).

Ketua DPD Demokrat Sultra itu, menilai Pemerintah Pronvisi (Pemprov) Sultra tidak tanggap dan tidak ada langkah riil terhadap antisipasi penyebaran virus corona. Padahal daerah lain sudah melakukan itu, salah satu contohnya Pemprov DKI Jakarta.

(Baca Juga : Dikritik Jarang Berkantor, Ali Mazi: Saya Tidak Kenal Endang)

“Terus terang untuk kasus corona ini hampir tidak ada langkah riil baik itu berbentuk rencana maupun aksi dari Pemprov, bagaimana kira-kira kalau tiba-tiba sudah ada yang menjadi suspect virus corona,” ujarnya.

Dikatakannya, sebenarnya DPRD Sultra telah meniginisiasi rapat bersama Pemprov tentang antisipasi virus corona. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari hasil rapat tersebut.

“Waktu itu kita minta kebutuhan masker, kata mereka sudah bersurat ke Jakarta, minta untuk distribusi masker. Sekarang saya sampaikan masker di Kota Kendari itu mulai langka,” tutur Endang.

(Baca Juga : Antisipasi Corona, Pemda Diminta Ikuti Arahan Menkes)

Endang berharap ada upaya Pemprov Sultra, dan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan tindakan antisipatif seperti bagaimana masyarakat diberikan masker, kemudian bagaimana memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih. Lalu bagaimana kesiapan rumah sakit, jika ada masyarakat yang terinfeksi virus corona, dan bagaimana pembiayaannya.

“Gubernur Ali Mazi dan Lukman Abunawas harus ditantang dalam mengantisipasi virus corona. Di sini butuh ketegasan, butuh kepemimpinan, tidak boleh autopilot untuk penanganan virus corona ini,” ungkapnya. (B)

 


Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini