ZONASULTRA.COM, KENDARI – Deklarasi Gerakan Anti Money Politic Bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada rencananya akan terselenggara pada 1 Maret 2018. Saat ini Rajiun mulai bersosialisasi ke tokoh masyarakat yang ada di Mubar.
Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) DPD PAN Mubar Laode Rahmat Apiti berharap Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra Adriatma Dwi Putra (ADP) bisa hadir dalam deklarasi itu.
(Berita Terkait : ADP Ultimatum Rajiun Ajukan Pengunduran Diri)
“Deklarasi satgas anti money politic yang akan dilaksankan pada 1 Maret nanti di Muna Barat akan mengundang ADP. Biar sekum DPW PAN paham apa subtansi anti money politik. Biar tidak gagal paham,” kata Rahmat kepada zonasultra.id lewat layanan WhatsApp, Kamis (22/2/2018).
Rahmat Apiti berharap agar ADP bisa hadir tidak lepas dari polemik yang terjadi antara ADP dan Rajiun. Menurutnya, perang dingin antara Rajiun dan ADP berawal dari ketidakpahaman ADP akan gerakan anti money politic yang digagas Rajiun.
(Berita Terkait : Tak Gentar Ancaman Pemecatan, Rajiun Sindir ADP Sedang Menstruasi Politik)
Menurut Rahmat, ADP telah melakukan langkah yang salah dengan mengancam akan memecat Rajiun. Pasalnya, langkah Rajiun membentuk gerakan anti money politic merupakan upaya untuk mengembalikan citra PAN yang saat ini beberapa kadernya tersandung kasus korupsi.
“Gertakan ADP yang mau memecat Ketua PAN Mubar justru merusak citra PAN. Citra PAN lagi anjlok karena banyak kader PAN kena OTT KPK. Apa yang dilakukan Bupati Mubar merupakan langkah inovatif untuk membesarkan partai dari keterpurukan itu,” terang Rahmat. (B)
