DPRD Kota Kendari Sesuaikan Anggaran Covid-19 Menjadi Rp51 Miliar

Ketua DPRD Kota Kendari Subhan
Subhan

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan rasionalisasi terhadap anggaran penanganan Covid-19 yang sebelumnya sudah ditetapkan pemerintah.

Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan, rapat pertama TAPD bersama DPRD anggaran disepakati Rp66 miliar, namun setelah dikaji ulang terjadi penyesuaian dan tersisa Rp51 miliar sebagai anggaran penanganan Covid-19. “Dan ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama,” kata Subhan melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/5/2020).

Hal tersebut dilakukan karena Kota Kendari menjadi salah satu daerah yang belum disalurkan dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat. Selain itu, adanya kebijakan pemerintah pusat tentang pemotongan realokasi sebagai bentuk tindak lanjut untuk memenuhi Surat Keputusan Bersama (SKB) dan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 35 tahun 2020.

Dalam aturan tersebut menjelaskan realokasi dan refocusing belanja barang dan jasa minimal 50 persen sebagai syarat pencairan dana alokasi umum (DAU) 35 persen. “Kita belum tercapai angka tersebut dan insyah Allah hari ini kita sudah mencapainya dengan melakukan perbaikan dan perubahan ini anggaran covid-19 ini dan insyah Allah Kota Kendari dapat dilakukan transfer DAU dari pemerintah pusat dalam waktu dekat ini,” katanya.

Kemudian, refocusing tersebut juga melihat kondisi pendapatan asli daerah (PAD) dan tolak ukurnya, karena apabila PAD tidak maksimal maka tetap harus dilakukan disesuaikan. Realokasi tersebut bersumber dari pemotongan semua anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Kendari mencapai Rp321 miliar lebih yang dilakukan Pemkot terhadap refocusing anggaran yang sudah di realokasikan.

Sehingga APBD Kota Kendari sekitar Rp1,6 triliun tersisa Rp1,2 triliun karena anggaran setelah perubahan dan proses refocusing. Hal ini pun dilakukan sebagai langkah untuk penanganan pandemi Covid-19 seperti jaring pengamanan sosial dan pemulihan perekonomian di Kota Kendari.

Untuk diketahui, per 20 Mei 2020 total pasien positif corona di Kota Kendari mencapai 56 orang diantaranya 39 orang dalam perawatan medis, 14 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini