Kabupaten Kota di Sultra akan Usulkan Tiga Desa Wisata Unggulan di ADWI 2023

Kabupaten Kota di Sultra akan Usulkan Tiga Desa Wisata Unggulan di ADWI 2023
Foto bersama usai sosialisasi Jaringan Desa Wisata (Jadesta) dan ADWI di salah satu hotel Kendari pada Jumat (10/2/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kabupaten kota yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) telah sepakat akan mengusulkan masing-masing tiga desa wisata unggulannya kepada Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra sebagai desa yang akan diprioritaskan untuk mengikuti Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi Jaringan Desa Wisata (Jadesta) dan ADWI di salah satu hotel Kendari pada Jumat (10/2/2023).

Dengan begitu, tiga desa wisata prioritas masing-masing daerah tersebut dapat menjadi fokus pendampingan Dispar Sultra.

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Dispar Sultra, Muh Ammarie Amrin mengatakan, berdasarkan komitmen yang dibangun pada kegiatan tersebut, Dispar kabupaten kota se-Sultra akan mempercepat penerbitan SK desa wisata agar tidak ada lagi hambatan dalam mengikuti ADWI 2023.

“Melalui diskusi tadi, ada beberapa desa wisata yang mereka usulkan tadi yang ditargetkan jadi prioritas, nanti tim provinsi yang akan kurasi untuk diusulkan ke kementerian,” ucapnya.

Ammarie mengatakan, saat ini ada penambahan desa wisata baru yang telah di SK-kan oleh kepala daerahnya yang belum terdata di Dispar Sultra. Ia menilai bahwa desa wisata baru tersebut bisa menjadi potensi besar meraih prestasi lebih di ADWI 2023 di banding tahun sebelumnya.

Untuk itu, pada kesempatan yang sama Dispar Sultra mengajak masing-masing kabupaten kota untuk memanfaatkan teknologi dalam mempromosikan desa wisatanya, terutama pada prioritas yang akan diusulkan sesuai dengan kriteria penilaian.

Dispar Sultra menekankan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam mempromosikan wisata melalui digitalisasi. Masing-masing desa wisata di kabupaten kota se-Sultra disarankan untuk membuat akun official IG, Facebook dan Youtube yang bukan akun pribadi.

Selain itu, masing-masing daerah memposting desa wisatanya menggunakan hastag yang konsisten, melakukan pemilihan foto terbaik dalam mempromosikan wisatanya serta melengkapi profil desa wisata.

“Harus bisa menggambarkan 5 item kategori penilaian. Jadi harus bikin interpretasi yang mengalir antara daya tarik, homestay dan toilet, terus kuliner, sovenir dan kelembagaan juga,” tambah Ammarie.

Untuk diketahui, pada ADWI 2023 Dispar Sultra menargetkan sebanyak 230 desa wisata yang ada di Sultra ikut berpartisipasi bersama ribuan desa wisata yang ada di Indonesia.

Dispar Sultra akan membantu desa wisata yang belum mendaftar di Jadesta karena beberapa kendala seperti jaringan sebelum batas pendaftaran pada 26 Februari mendatang sembari melengkapi datanya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini