ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Bae ngotot meminta pembangunan pelabuhan Munse di Wawonii Timur, Kabupaten Konawe Kepulauan kepada Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Purnomo. Dalam rapat dengar pendapat Komisi V DPR RI bersama Kemenhub, Ridwan sempat kesal lantaran Dirjen Hubla memandang remeh Sultra.
Dengan lantang Ridwan mengungkapkan bahwa tahun pertama Dirjen Hubla memberikan anggaran Rp3 miliar untuk pembangunan pelabuhan Munse, namun anggaran tersebut ditarik dan tidak terlaksana. Alasannya kurang jelas. Tahun 2019 kembali dianggarkan sebesar Rp20 miliar namun kembali ditarik dan tidak terlaksana.
Mantan Bupati Muna dua periode ini juga sempat menemui Dirjen Hubla di kantor Kemenhub untuk mengupayakan percepatan pelabuhan Munse. Ridwan menjadi semakin kesal lantaran anggaran yang diusulkan turun menjadi Rp5 miliar.
“Satu kabupaten pak, tidak punya pelabuhan di sana. Tahun ini bapak sudah tarik Rp20 miliar, tidak jadi dilaksanakan. Bapak anggarkan cuma Rp5 miliar lagi tahun ini, pandang enteng Sultra ini namanya,” kata Ridwan dalam rapat Komisi V di Gedung DPR RI Senayan Jakarta Selatan, Senin malam (16/9/2019).
(Baca Juga : Ridwan Bae Minta Rancangan Pembangunan Rel Kereta Api di Sultra Segera Dibuat)
Ridwan menyesalkan dari penganggaran Rp3 miliar hingga Rp20 miliar untuk pembangunan pelabuhan Munse tidak dapat terlaksana. Terlebih lagi, anggaran pelabuhan Munse turun menjadi Rp5 miliar.
“Jadi saya minta dengan tegas dan dengan hormat kembalikan minimal Rp20 miliar di sini,” tegas Ridwan.
Bahkan jika Dirjen Hubla tidak menganggarkan untuk pembangunan pelabuhan Munse, Ridwan meminta dana aspirasi Komisi V dialokasikan untuk pembangunan pelabuhan Munse di Bumi Anoa.
(Baca Juga : Ridwan Bae Ajak Menteri PUPR Benahi Rumah dan Infrastruktur Terdampak Banjir)
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Hubla Agus Purnomo mengatakan, pembangunan pelabuhan Munse banyak sekali yang harus disiapkan.
“Jadi kami tiap tahun menganggarkan, kami kalau memang memungkinkan tahun depan dianggarkan tapi harus teralisasi,” kata Agus.
Oleh sebab itu, Agus meminta dukungan dari berbagai pihak agar pembangunan pelabuhan Munse dapat terlaksana. (a)