Sidak APMS, DPRD Konut Temukan Dugaan Permainan BBM

449
Sidak APMS, DPRD Konut Temukan Dugaan Permainan BBM
SIDAK- Tim Komisi l dan Komisi lll DPRD Konut bersama Disperindag Konut didampingi kepolisian saat melakukan sidak di APMS Lamondowo.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melalukan inspeksi mendadak (sidak) di Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) yang berada di Desa Lamondowo, Kecamatan Andowia, Senin (6/1/2020).

Sidak ini melibatkan tim gabungan dari Komisi l, Komisi lll DPRD Konut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konut, dan kepolisain sebagai tindak lanjut laporan masyarakat setempat yang tak pernah mendapatkan stok bahan bakar minyak (BBM).

Saat melakukan investigasi, tim DPRD Konut menemukan adanya dugaan permainan stok BBM yang dilakukan oleh pihak APMS kepada para penampung BBM.

Pasalnya, situasi APMS setiap harinya mengalami kekosongan stok dan tutup mengunakan papan plan dan rantai membentang. Padahal kuota BBM yang diperoleh mencapai ratusan ton per bulan.

Hal itu terbongkar saat pengambilan data. Seperti, BBM jenis premiun yang di peroleh APMS tersebut sebanyak 200 ton per bulan dengan jumlah penyaluran 6.666 liter per hari.

(Baca Juga : Pengisian BBM, DPRD Konut Minta Polisi Awasi Pengguna Tangki Rakitan)

BBM jenis solar kuota yang diperoleh 40 ton per bulan dengan penyaluran 1.333 liter per hari dan BBM jenis pertalite mencapai 80 sampai 104 ton per bulan dengan penyaluran 2.666 liter per hari.

“Ini ada kejanggalan dan akan kita telusuri lebih dalam. Kondisi APMS yang selalu tutup tapi stok BBM-nya lancar masuk. Ini kan jadi pertanyaan di mana dibawa stok BBM. Di Konut kebutuhan masyarakat soal BBM bisa terukur karena di Lasolo juga ada SPBU,” kata Wakil Ketua Komisi l Rasmin Kamil di tempat itu.

Ditegaskan Rasmin, pihaknya segera melakukan hearing gabungan kepada APMS, Disperindag Konut dan terkait lainnya. Jika terbukti ada permainan maka langsung direkomendasikan untuk proses pencabutan izin dan penutupan aktivitas.

“APMS ini hadir untuk berikan pelayanan kepada masyarakat. Tapi kalau seperti ini modelnya setiap hari kosong, padahal stok masuk terus sama saja tidak becus pengeolaanya. Kita akan gali semua oknum-oknum yang terlibat. Harus kita putuskan mata rantainya agar bisa normal dan masyarakat tidak dirugikan,” kesal politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Kekesalan juga dilontarkan Ketua Komisi lll, Samir. Dia menyebutkan, kebakaran mobil yang terjadi beberapa waktu lalu usai mengisi BBM di APMS tersebut menggunakan tangki rakitan secara tidak langsung membongkar adanya dugaan permainan dengan para penampung.

“Kalau ada yang berdiri di belakang APMS ini supaya sampaikan memang jangan main-main karena kita akan bongkar, ini berpolemik. Dengan jumlah stok BBM ratusan ton selama satu bulan biar di buka pengisiannya 1 kali 24 jam tiap hari tidak akan habis. Tapi ini lain, malam masuk BBM paginya sudah habis, sangat jelas ada yang tidak beres,” ungkap Samir di hadapan pengawas APMS saat melakukan pengambilan data.

Membidangi kesejahteraan masyarakat, Ketua DPD Partai Hanura ini meminta pihak Kepolisian Polres Konut agar turut melakukan pengawasan penyaluran BBM di APMS tersebut. Dan jika terbukti bersalah segera diproses secara hukum.

Hadir ditempat itu, Ketua Komisi l Herman Sewan juga mengatakan, efek jera harus diberikan kepada okunum yang melakukan permaian pasokan BBM. Olehnya itu, dari data yang telah diperoleh akan dijadikan dasar untuk menulusuri pelaku-pelaku yang terlibat.

Pengawas APMS yang juga sebagai penanggung jawab, Ervin tak dapat berkutik saat dirundung pertanyaan dan kritikan dari DPRD usai melakukan investigasi. Dirinya hanya meyampaikan jika kekosongan stok biasa terjadi karena dari depot yang menyalurkan BBM.

“Kadang-kadang tergantung dari depot. Kadang kosong juga depot. Kalau soal kasus terbakarnya mobil avanza saya tidak ada di tempat pak,” ucapnya. (b)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini