Tak Ingin Berpolemik Soal PAw, Haerul Saleh: Masih Suasana Duka

Haerul Saleh
Haerul Saleh

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kader Partai Gerindra Haerul Saleh angkat bicara soal polemik penolakan dirinya sebagai calon Pengganti Antar Wakti (PAw) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggantikan almarhum Imran.

Haerul Saleh digadang-gadang menggantikan Imran, berdasarkan aturan pemilik suara terbanyak kedualah yang akan mengisi kekosongan itu. Pada pemilihan pemilihan umum legislatif di DPR RI 2019 lalu, ia meraih perolehan suara terbanyak ke dua setelah Imran dengan total suara 42.402 pemilih.

Haerul mengatakan saat ini ia tidak ingin berpolemik di tengah suasana duka keluarga almarhum Imran dan suasana pandemi corona atau Covid-19 yang sedang dihadapi bersama.

“Sebaiknya saat ini kita mendoakan almarhum. Saya mohon kepada semua pihak yang kurang berkenan dengan saya agar ikut menghormati keluarga almarhum untuk menahan diri dengan tidak membuat polemik yang tidak relevan,” tegas Haerul Saleh saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (13/4/2020).

Dia menegaskan bahwa, proses PAw itu adalah sesuatu yang alamiah sesuai dengan aturan. Apabila, lanjut dia, pada aturan terdapat ruang yang memungkinkan untuk menghalangi seseorang agar disampaikan pada pihak yang memiliki wewenang.

“Silahkan disampaikan kepada yang berwenang misalnya ke DPP Gerindra, ke DPR dan ke KPU. Itu jauh lebih baik ketimbang berpolemik di media. Saya percaya kualitas masyarakat Sultra dalam menilai opini yang berkembang ini tentu tau mana yg relevan dan tidak,” pungkasnya.

Berbeda dengan Haerul yang enggan mengomentari persoalan PAw di DPR RI, Sekretaris Fraksi Gerindra Deskon Junaidi mengatakan bahwa partai Gerindra sudah menunjuk Haerul Saleh sebagai PAw almarhum Imran. Katanya partai saat ini tengah mempersiapkan surat usulan untuk Haerul Saleh sebagai PAw almarhum Imran.

“Lagi disiapkan. Iya, Haerul Saleh,” kata Desmon melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi awak Zonasultra.com, Senin (13/4/2020).

Sebelumnya, Haerul Saleh mendapatkan penolakan untuk menjadi calon PAw almarhum Imran. Salah satunya datang dari Mantan Ketua DPD Gerindra Sultra Anton Timbang. Haerul Saleh dinilai tidak berkontribusi terhadap partai selama menduduki kursi senayan 5 tahun yang lalu. (a)

 


Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini