Teknik Sipil UHO Berbagi Ilmu Pompa Hidram di Desa Lalouesamba Konsel

242
Fakultas Teknik UHO Kembangkan Pompa Hidram di Desa Lalouesamba Konsel
Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Lalouesamba, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan mengaplikasikan penggunaan pompa hidram (tanpa listrik dan BBM), Jumat (16/7/2021) lalu.

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Teknik Sipil Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Lalouesamba, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan mengaplikasikan penggunaan pompa hidram (tanpa listrik dan BBM), Jumat (16/7/2021) lalu.

Dosen Teknik Sipil Agustan mengungkapkan, kegiatan pengabdian ini merupakan rutinitas yang dilakukan dosen dalam pengimplementasian tri dharma kampus. Pengabdian ini bertemakan “pemanfaatan pompa hidram sebagai salah satu infrastruktur air bersih perdesaan” dan tahap pertama ini terlebih dahulu dilakukan transfer pengetahuan pompa hidram (tanpa listrik dan BBM), pada masyarakat di desa tersebut.

“Pompa hidram ini memang masih banyak belum diketahui masyarakat umum. Padahal keuntungan dari pompa ini tidak membutuhkan listrik dan bahan bakar minyak,” ungkap Agustan kepada zonasultra melalui pesan whatsapp, Senin (16/8/2021).

Pihaknya memilih desa tersebut karena dari hasil pemantauan di lapangan masyarakat setempat masih mengalami kesulitan dalam aksesbilitas untuk mendapatkan air bersih. Indikatornya adalah sumur yang dimiliki warga masih kedalaman 25 cincin serta sumber dari sumur bor kualitas airnya masih berwarna dan berbau.

Kegiatan pengabdian ini pun rencananya akan dilakukan sebanyak empat tahap. Namun pihaknya baru melakukan tahap satu yakni sosialisasi tentang penggunaan pompa hidram (tanpa listrik dan BBM). Hal itu untuk mengukur seberapa besar potensi penggunaan pompa itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga pelaksanaannya bisa berjalan baik hingga tahap akhir.

“Alhamdulilah setelah kita kenalkan soal pompa hidram ini masyarakat sangat antusias menerimanya dan 80 persen dari mereka memberikan feedback positif,” kata dia.

BACA JUGA :  Empat Perusahaan Tambang di Konut Dilidik Penegak Hukum

Dengan adanya feedback itu, maka tahap satu pengabdian masyarakat ini dianggap berhasil dan bisa dilakukan pelaksanaan tahap dua yakni desain dan praktek.

Ia menegaskan hal yang paling penting dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah warga setempat bisa memahami dan mengerti penggunaan dan manfaat pompa hidram (tanpa listrik dan BBM), sehingga akses terhadap air bersih bisa direncanakan dengan baik dan harapannya bisa meningkatkan akses air bersih masyarakat.

Untuk diketahui pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 9 tim dosen Teknik Sipil UHO Kendari yakni Agustan, Edward Ngii, Ahmad Syarif Sukri, Fitriah S, Adris Ade Putra, Rudi Balaka, Tryantini Sundi Putri, Ranno Marlany Rachman dan Sulha. (*)

 


Penulis: M14
Editor: Ilham Surahmin