Tingkat Keterpilihan Surunuddin, Rusman Emba dan Arhawi di Atas Penantangnya

Tingkat Keterpilihan Surunuddin, Rusman Emba dan Arhawi di Atas Penantangnya
SURVEI - hasil survei The Haluoleo Institute (THI) yang diumumkan, Selasa (1/12/2020) di Kendari. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Tingkat keterpilihan tiga petahana yang kembali bertarung di Pilkada serentak 2020 yakni Surunuddin (Konawe Selatan), Rusman Emba (Muna) dan Arhawi (Wakatobi) masih berada di atas penantangnya.

Hal itu berdasarkan hasil survei The Haluoleo Institute (THI) yang diumumkan, Selasa (1/12/2020) di Kendari. Direktur THI Naslim Sarlito memaparkan, untuk survei keterpilihan, di Kabupaten Konsel pasangan calon nomor urut 2 Surunuddin Dangga dan Rasyid unggul dengan 61,1 persen. Sementara, paslon nomor urut 3 Muhammad Endang dan Wahyu Pratama berada di posisi kedua dengan 14,8 persen.

Keinginan masyarakat untuk memilih paslon nomor urut 1 Rusmin Abdul Gani (RAG) – Senawan Silondae (SS) hanya 13,2 persen. Sementara, warga yang belum menentukan pilihan atau swing voters 10,9 persen. Sampel responden diambil dari 4 daerah pemilihan (Dapil).

“Survei ini dilakukan sejak 23 sampai 27 November 2020 dengan melibatkan 440 responden. Survei sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of eror 4,8 persen dengan tingkat akurasi 95 persen,” ungkap Naslim Sarlito.

Di Kabupaten Muna, pasangan petahana Rusman Emba dan Bachrun Labuta juga masih diinginkan masyarakat kembali menahkodai Kabupaten Muna. Paslon nomor urut satu tersebut memiliki tingkat keterpilihan sebesar 62,7 persen.

Penantang Rajiun Tumada dan La Pili hanya meraih 31,1 persen. Sisanya ada 6,2 persen pemilih yang belum bisa menentukan pilihan. Naslim mengatakan survei di Kabupaten Muna dilakukan sejak 20 sampai 26 Oktober 2020 dengan melibatkan 440 responden. Margin of eror kita 3,4 persen dengan tingkat akurasi 95 persen.

Selanjutnya di Kabupaten Wakatobi paslon petahana Arhawi dan Hardin Laomo juga masih unggul paslon penantangnya Haliana dan Ilmiati Daud. Survei yang dilakukan dengan melibatkan 880 orang responden ini menyatakan 51,9 persen masih menginginkan petahana tersebut.

Sedangkan bagi Paslon Haliana-Ilmiati Daud hanya diinginkan 42,7 persen masyarakat Wakatobi. Kendati, masih ada pemilih abu-abu yang masih bisa diperebutkan sebesar 5,4 persen.

Naslim mengatakan, dengan hasil tersebut tiga petahana ini masih sulit dikalahkan dalam perhelatan 9 Desember 2020 mendatang. Pasalnya mereka memiliki modal yang lebih siap dalam menghadapi Pilkada yang tersisa 8 hari lagi.

Petahana Surunuddin Dangga dianggap berhasil dalam memimpin Konsel lima tahun terakhir. Hasil survei menyatakan 59,3 persen berhasil dalam kinerjanya. 31,4 persen masyarakat menilai kurang berhasil, dan 5 persen dinilai sangat berhasil.

Sementara Bupati Muba Rusman Emba juga dianggap berhasil menahkodai Muna lima tahun terakhir dengan tingkat keberhasilan 50,5 persen, hanya 32 persen dirasa kurang berhasil dan 5 persen masyarakat Muna nilai politisi partai PDIP sangat berhasil.

Tingkat penilaian keberhasilan yang cukup tinggi juga diikuti petahana Wakatobi Arhawi. Tingkat keberhasilan pemerintahan 48,4 persen dinilai cukup, hanya 35,5 persen dinilai kurang berhasil dan 4,1 persen masyarakat Wakatobi menilai kinerja Arhawi sangat berhasil.

“Mereka punya elektoral yang bagus dari para penantang, kinerja di pemerintahan daerah mereka bagus semua, secara individu kelihatan nilainya masih di atas 50 persen, kalau publik sudah menilai buruk sulit untuk meningkatkan elektoral apalagi terpilih dari periode kedua,” tegas Naslim.

Dengan waktu yang tersisa 8 hari, para petahana butuh upaya yang keras untuk melampaui angka petahana. Meski sulit merebut posisi petahana, penantang masih punya potensi untuk itu.

“Mereka butuh konsolidasi yang kuat dan menyeluruh, artinya harus ada gerakan yang terstruktur sistematis dan masif. Kalau tidak memenuhi syarat ini sulit untuk meningkatkan elektoral, karena elektoral ini sulit, tidak bisa kita mendekat tiba-tiba mereka suka, memang butuh pendekatan yang kuat,” pungkasnya.

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini