ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bagi Anda pengguna jasa maskapai penerbangan diimbau agar dapat menghindari pemakaian baterai portabel atau power bank (bank daya) selama berada di pesawat udara atau saat sedang melakukan penerbangan.
Station and Service Manager Bandara Haluoleo Kendari Firmansyah mengatakan, pelarangan penggunaan baterai lithium atau baterai portabel selama melakukan penerbangan untuk mencegah resiko yang membahayakan bagi penumpang dan maskapai penerbangan.
“Kami menegaskan bahwa selama di dalam pesawat, penumpang tidak boleh membawa power bank dengan kapasitas tinggi,” ungkap Firman di Kendari, Kamis (27/12/2018).
Sebutnya, besaran kapasitas power bank yang dilarang keras untuk dibawa, apabila lebih dari 160 Wh atau 32.000 mAh serta tanpa keterangan. Baterai portabel dengan daya kurang dari 100 Wh atau di bawah 20.000 mAh dapat dibawa oleh penumpang, dengan syarat tidak terhubung atau mengisi perangkat elektronik saat terbang.
(Baca Juga : Bandara Haluoleo Larang Penumpang Bawa Power Bank, Kecuali)
Pihaknya berharap agar masyarakat tidak mengisi handphone atau peralatan elektronik lainnya dengan baterai portabel selama penerbangan seperti yang sudah ditetapkan dalam surat edaran Kementerian Perhubungan demi menjaga keselamatan bersama.
Sementara di akun Instagram @kemenhub151 dikatakan ketika melakukan perjalanan dengan pesawat udara, hindari penggunaan power bank untuk mengisi daya ponsel maupun peralatan elektronik lainnya selama penerbangan.
Ketentuan ini sudah diatur dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 15 Tahun 2018 bahwa pengisi baterai portabel (power bank) atau baterai lithium cadangan yang dibawa di pesawat udara tidak terhubung dengan perangkat elektronik Iain.
Hal ini merupakan Iangkah antisipasi untuk menghindari potensi powerbank terbakar ataupun meledak selama penerbangan. Olehnya itu, @kemehub151 menyarankan untuk mengisi daya ponsel dengan powerbank sebelum naik ke pesawat. Agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman selamat sampai ke tujuan. (b)
