ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Wali Kota Baubau, AS Tamrin memberi pujian atas pencapaian Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena telah menjalankan Pemilu di Kota Baubau dengan jujur dan adil.
AS Tamrin juga bersyukur dengan kondisi Baubau pasca Pemilu 2019. Kesyukuran itu lantaran nihilnya anarkisme yang timbul dari akar rumput.
Baca Juga : Raih 69 Kursi di Sultra, PDIP Jadi Pemenang Pemilu 2019
“Bisa jadi ini tanda masyarakat Baubau sudah cerdas menyikapi politik,” ujarnya, Kamis (23/5/2019).
Ditanya soal tanggapan PSU di beberapa TPS di Baubau, Tamrin menganggap hal itu akan berdampak buruk terhadap nilai penyelenggara Pemilu.
“Bukan tanggung jawab KPU dan Bawaslu saja, tapi juga pemerintah. Bahkan itu juga merupakan tanggung jawab masyarakat untuk mengawal Pemilu yang adil,” paparnya.
Baca Juga : Hasil Pemilu 2019, PAN Masih Jaya di Sultra
Dia juga menyoroti beberapa perilaku politikus Baubau dan pendukungnya atas ulah yang ditimbulkan saat rekapitulasi suara. Tamrin bahkan menyebut politisi jenis ini mesti dapat sanksi.
“Jangan dalam teknisnya sudah pemillihan, perhitungan suara, tanda tangan berita acara. Kemudian, tiba-tiba ada yang buka acara kotak suara, sehingga harus diadakan PSU. Harusnya, lanjut dia, si pelaku pembuka kotak suara itu harus diberikan pidana. Karena itu sangat merugikan berbagai pihak,” tandasnya. (B)
Penulis : M6
Editor : Abdul Saban
