ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Rasa haru warga korban banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut) ditunjukkan saat menyambut Bupati Konut Ruksamin yang turun menyalurkan bantuan, Selasa (16/7/2019). Warga korban banjir yang ditemui itu yakni yang ada di wilayah pengusingan Desa Puuwonua, Puusuli, Labungga dan Desa Laronanga.
Kedatangan Ruksamin di lokasi pengungsian yang kini menjadi hunian sementara (huntara) disambut teriakan meriah bercampur haru oleh warga desa-desa tersebut yang berjumlah sekira 600 kepala keluarga (KK).
“Kami senang pak bupati bisa datang lagi melihat kami. Kami di sini selalu mendapat perhatian serius dari pemerintah mulai makanan sampai kebutuhan lainnya. Sejak banjir sampai sekarang pak bupati terus perhatikan kondisi kami,” kata Surni, salah satu warga korban banjir, Selasa (16/7/2019).
Dari pantauan awak media Zonasultra.com di lokasi, saat masuk di kawasan huntara, warga yang terdiri atas ibu rumah tangga langsung memeluk orang nomor 1 di Konut itu. Dengan raut wajah sedih dan mata berkaca-kaca, para emak-emak ini mengucapkan rasa syukurnya dan panjang umur untuk pimpinan daerah mereka.
(Baca Juga : Perbaikan Listrik 6 Kecamatan di Konut Tuntas Pekan Depan)
Suasana semakin teduh saat warga korban banjir kembali mengenang upaya Ruksamin turun membantu para korban banjir tanpa kenal lelah, sampai makan bersama dan berbagi duka di tenda pengungsian.
“Terima kasih pak bupati sudah bantu kita selama ini, tidak adami lain lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan,” teriak dengan kompak para warga sambil memeluk erat mantan Ketua DPRD Konut ini.
Di lokasi itu, Bupati Konut Ruksamin mengungkapkan, kehadirannya di lokasi huntara selain memberikan bantuan juga menjenguk para korban dan mengecek ketersedian pasokan makanan serta air bersih.
(Baca Juga : Tim ANRI Bantu Selamatkan Dokumen Korban Banjir di Konut)
Tak hanya itu, pelayanan kesehatan sampai alat penerangan listrik, pembuatan mandi, cuci, kakus (MCK) juga tak luput dari pantauannya. Ia turun bersama tim dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Konut, PT PLN Unit Asera dan Tim Arsip Nasional RI.
“Kami berikan bantuan tevisi lengkap dengan alat parabolanya sebagai alat untuk memperoleh informasi juga ratusan terpal untuk huntara warga. Dari Dinas Kesehatan juga saya instruksikan agar segera salurkan bantuan kelambu anti malaria, ini menjadi perhatian jangan nanti sakit baru mau diobati,” kata Ruksamin.
(Baca Juga : Bupati Konut Minta Bantuan Bencana Banjir Tidak Dipolitisir)
Dihadapan warga, Ruksamin memberikan apresiasi setingi-tingginya dan rasa syukur atas usaha masyarakat yang bernisiatif membangun sendiri huntara. Menurutnya, aksi para korban banjir sangat membantu pemerintah setempat.
“Di lokasi ini, warga desa membangun huntara mandiri yang mereka buat sendiri. Ini kesyukuran kami, masyarakat buat tanpa menunggu dari pemerintah. Kami juga dari pemerintah sementara siapkan lokasinya. Untuk kebutuhan makanan sampai saat ini kami terus berikan,” terangnya. (B)
