ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih melakukan penjaringan bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati untuk tujuh daerah yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sultra, Ridwan Bae menegaskan bahwa elektabilitas kandidat bukan satu-satunya alasan untuk diusung oleh Golkar.
Menurut Ridwan yang utama adalah asas manfaat, dan menguntungkan partai Golkar. Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya kepala daerah yang telah diusung dan sukses terpilih kadang tidak memberikan kontribusi kepada partai.
(Baca Juga : Ridwan Bae: Rusman Emba Sulit Dapat Golkar)
“Elektabilitas nomor sekian lah, yang penting menguntungkan partai,” kata Ridwan saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).
Menurut Ridwan, minimal calon yang akan diusung tidak mengganggu kepentingan partai Golkar pada saat proses politik. Baik saat Pilkada, Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).
“Minimal dia tidak menggangu saat proses politik lima tahunan, syukur-syukur bisa mendukung,” imbuhnya.
(Baca Juga : Daftar di Golkar, Rusman Dinilai Anak yang Kembali ke Rumah)
Bagi politisi Golkar ini, tidak peduli kader atau bukan kalau dia tidak memberikan kontribusi atau manfaat tidak akan diusung partai berlambang pohon beringin ini.
“Bagaimana kita pilih setelah itu dia abaikan kita, kan gak ada gunanya. Hanya janji manis saja,” tandas Ridwan.
Untuk menentukan nama- nama yang akan diusulkan ke DPP Golkar, tambah Ridwan, pihaknya beserta jajaran pengurus DPD II Golkar akan menggelar rapat pleno di Kendari, Kamis (17/10/2019). (b)
