ZONASULTRA.COM, KENDARI – Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) yang salah satu agendanya memilih ketua periode 2020-2025 akan digelar besok 11 Maret 2020. Tercatat hingga saat ini, di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sultra, sudah ada sembilan figur yang mengambil formulir pendaftaran calon ketua.
Mereka adalah Ketua Golkar Wakatobi yang juga Bupati Wakatobi Arhawi, mantan Deputi Site Manager PT VDNI Rusmin Abdul Gani, Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, Andi Haris Surahman, Ketua Golkar Konsel selaku Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo, Ketua Golkar Buton selaku Bupati Buton La Bakry, Abdul Rahman Farisi, dan Sahyunu.
(Baca Juga : Airlangga Hartarto Minta Ridwan Bae Tak Maju di Musda Golkar Sultra, Ini Alasannya)
Ketua Steering Committee (SC) Musda X Golkar Sultra Muhammad Basri mengatakan, dari sembilan bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran, hingga Selasa (10/3/2020) pukul 17.30 Wita, baru empat bakal calon yang mengembalikan formulir. Mereka adalah Arhawi, Herry Asiku, La Bakry, dan Haris Andi Surahman.
Ketua Golkar Buton Selatan itu menuturkan, bakal calon yang dikatakan sebagai pendaftar yakni, yang hanya mengembalikan formulir pendaftaran hingga batas waktu Selasa (10/3/2020) pukul 24.00 Wita.
“Jadi yang dikatakan sebagai pendaftar itu yang hanya mengembalikan formulir hingga batas waktu pukul 24.00 Wita dan ini tidak ada lagi perpanjangan,” kata Basri melalui sambungan teleponnya, Selasa (10/3/2020).
(Baca Juga : Musda Golkar Sultra Ditunda, Ini Penyebabnya)
Dikatakan, ada beberapa tahap dan persyaratan terkait proses penjaringan calon Ketua DPD Golkar Sultra. Salah satunya, setiap calon yang akan maju ke tahap selanjutnya harus mendapat dukungan 30 persen dari pemegang hak suara. “Di situ kita lihat, ada berapa calon yang bisa maju untuk tahap berikutnya,” ujarnya.
Basri menambahkan, di Musda X Golkar Sultra ada 23 suara sah yang akan menjadi voter. 23 suara itu berasal dari beberapa unsur, yakni satu suara DPP, satu suara Dewan Pertimbangan, satu suara DPD I Golkar Sultra, dan satu suara masing-masing Ketua DPD II Golkar dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
Kemudian satu suara dari organisasi sayap partai, terdiri dari AMPG dan KPPG, satu suara dari ormas yang mendirikan partai terdiri dari MKGR, Kosgoro 57, dan Soksi, serta satu suara dari ormas yang didirikan partai yang terdiri dari AMPI, HWK, Al Hidayah, MDI, dan Satker Ulama. (a)
