ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hand sanitizer merupakan cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi agen infeksi pada tangan. Formulasi jenis berbasis alkohol ini lebih disukai daripada mencuci tangan dengan sabun dan air.
Dosen Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Adryan Fristiohady mengatakan, cara pembuatan hand sanitizer yang benar telah diatur berdasarkan ketentuan organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Sehingga tidak disarankan apabila masyarakat membuat cairan tersebut di luar ketentuan.
Baca Juga : Apoteker di Kendari Kehabisan Bahan Pembuatan Hand Sanitizer
Bahan utama yang baik digunakan adalah etanol 96 persen karena bahan tersebut akan dilarutkan lagi dengan air steril atau aquadest. Menggunakan etanol 70 persen dinilai kurang efektif karena saat ditambahkan dengan air maka konsentrasinya akan berkurang. Akibatnya hand sanitizer tidak bekerja baik membunuh virus bakteri dan mikroba lainnya.
“Konsentrasi etanol yang baik untuk hand sanitizer adalah di atas 70 persen,” ungkap Adryan melalui layanan WhatsApp, Kamis (19/3/2020).
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat hand sanitizer yakni etanol 96 persen, gliserol 98 persen, hidrogen peroksida 3 persen dan air steril atau aquadest. Sementara peralatannya gelas ukur 1000 ml, becker glass, gelas ukur 50 ml, gelas ukur 25 ml, batang pengaduk dan botol kaca.
Cara pembuatannya, sejumlah 833 ml etanol 96 persen dimasukkan ke dalam gelas ukur 1.000 ml. Kemudian, tambahkan 41,7 ml hidrogen peroksida 3 persen ke dalam gelas ukur berisi etanol 1.000 ml tersebut.
Baca Juga : Stok Hand Sanitizer di Sejumlah Swalayan dan Apotek di Kolaka Kosong
Selanjutnya, menambahkan 14,5 ml gliserol 98 persen menggunakan gelas ukur dan memastikan sisa gliserol tidak tertinggal dengan cara membilasnya dengan air. Tambahkan air 1.000 ml diaduk hingga tercampur (homogen).
Setelah itu, pindahkan cairan yang sudah tercampur ke dalam botol kaca bersih. Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol. Apabila sudah selesai maka hand sanitizer sudah siap digunakan. (b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
