PD Pasar: Masyarakat Jangan Panik, Pasar Tetap Buka

PD Pasar: Masyarakat Jangan Panik, Pasar Tetap Buka
Pasar Basah Mandonga

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari Asnar menegaskan seluruh kegiatan pasar tradisional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak berhenti beroperasi di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Apalagi setelah dikeluarkan instruksi Wali Kota Kendari yang mengimbau warga untuk total menjalankan aktivitas di dalam rumah selama tiga hari ke depan 10 hingga 12 April 2020.

Asnar mengatakan, setelah instruksi tersebut keluar, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kendari. Sebab tersebar isu aktivitas pasar ditutup akibat instruksi tersebut. Dikhawatirkan terjadi panic buying dan mengarah pada penimbunan bahan makanan.

Untuk itu Asnar menegaskan kepada masyarakat agar jangan panik karena seluruh pasar pasar tradisional dan pedagang yang berada di bawah naungan PD Pasar Kota Kendari tetap beroperasi seperti biasanya.

BACA JUGA :  November 2019, Kendari Catat Deflasi 0,36 Persen

“Tidak ada namanya istilah libur aktivitas pedagang di pasar, namun protokol kesehatan kita kedepankan kepada para pedagang. Dengan menyiapkan hand sanitizer, sarung tangan karet juga kita imbau agar dipakai pedagang,” kata Asnar melalui layanan WhatsApp, Kamis (9/4/2020)

Selain itu, ia juga memastikan stok sembako di pasar tradisional Kendari masih cukup hingga bulan Ramadan, meski ada beberapa komoditas mulai mengalami kenaikan harga.

“Hal ini kita lakukan demi untuk mengakomodir seluruh kebutuhan masyarkat di tengah wabah Covid-19,” ujarnya.

Melalui surat edaran, Wali Kota Kendari menginstruksikan warganya untuk melakukan total aktivitas di dalam rumah selama tiga hari ke depan, guna memutus mata rantai penyebaan Covid-19 di Kota Kendari.

BACA JUGA :  HUT 51 Tahun, Bulog Sultra Kerja dengan Kreasi Tanpa Henti

Bagi masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar rumah akan dilakukan pengamanan oleh pihak TNI dan kepolisian.

“Selama ini kan sudah kita instruksikan agar tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak. Tetapi sepertinya masih ada yang tidak peduli. Makanya kita akan maksimalkan, kita coba tiga hari,” kata Sulkarnain dalam teleconference, Rabu (8/4/2020).

Menurutnya, jika dalam tiga hari ini dilakukan secara maksimal dan tidak ada lagi interaksi atau kontak antar masyarakat, dirinya yakin Covid-19 tidak akan tersebar, bahkan mati. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini