ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021 di hotel Sutan Raja, kabupaten Kolaka, Kamis (4/3/2021).
RUPS dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas yang mewakili Gubernur selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan dihadiri Asisten II Pemprov Sultra, OJK Perwakilan Sultra, Bupati Kolaka, Wakil bupati Bombana dan Kolaka Timur, Sekda Konsel, Sekda Kota Kendari serta sejumlah Dewan Pengawas dan Direksi BPR Bahteramas yang ada di enam kabupaten dan satu kota wilayah daratan Sultra.
Perwakilan BPR Bahteramas se-Sultra, Ahmat menjelaskan bahwa RUPS kali ini dilaksanakan bertahap. Dimana tahap pertama dilaksanakan di Kolaka untuk 7 kantor cabang (Kolaka, Kolaka Utara, Bombana, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Kota Kendari).
Sementara RUPS tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret nanti di kota Baubau yang melingkupi lima kantor cabang yakni Muna, Baubau, Buton, Buton Utara dan Wakatobi.
Direktur Utama BPR Bahteramas Konawe ini mengungkapkan, pelaksanaan RUPS kali ini diharapkan bisa menghasilkan keputusan strategis jangka panjang, terutama untuk mendorong eksistensi BPR Bahteramas dalam bisnis perbankan di daerah.
Dia mengakui, di tengah pandemi Covid-19 ini, sekitar 40 persen kinerja BPR milik pemerintah daerah di seluruh Indonesia mengalami penurunan. Hal ini muncul akibat banyaknya nasabah yang tidak lagi mampu membayar kreditnya pasca dilanda wabah Corona.
Dalam kesempatan itu, Ahmat juga menyampaikan sejumlah keberhasilan BPR Bahteramas. Diantaranya, sepanjang tahun 2019, bank ini berhasil mengumpulkan laba bersih senilai Rp6,3 Miliar. Kemudian di tahun 2020 kembali naik menjadi Rp11,6 Miliar.
Tak hanya itu, hingga saat ini BPR Bahteramas sendiri telah memiliki aset senilai Rp177 Miliar. Angka ini tercatat tumbuh positif setara 2 persen dengan jumlah nasabah 55.638 orang.
“Perolehan laba terbesar dicatatkan oleh kantor BPR Bahteramas Kota Kendari, disusul Konawe, Konsel dan Kolaka,” urai Ahmat dalam laporan singkatnya di hadapan peserta RUPS.
Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran BPR di Kolaka menjadi lokomotif perekonomian masyarakat. Sehingga diharapkan pengurus dapat melahirkan inovasi baru dalam hal pengembangan bisnisnya, dan tidak hanya mengandalkan support kapital dari pemerintah daerah.
“Jajaran direksi harus bisa membuka jaringan pemasaran yang lebih luas di masyarakat. Kita berharap, BPR Bahteramas terus meningkat dan berkembang, agar kedepan tidak lagi bernama BPR Bahteramas Sultra, tapi akan menjadi BPR Bahteramas Kolaka,” ujar Safei.
Bupati Kolaka juga mengapresiasi pelaksanaan RUPS kali ini yang tetap menerapkan standar protokol kesehatan penanganan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Nur Endang Abbas juga mengapresiasi pelaksanaan RUPS BPR Bahteramas kali ini karena pelaksanaannya secara kolektif dengan menghadirkan jajaran BPR di kantor-kantor cabang dalam wilayah daratan Sultra
Mantan Kepala BKD Sultra ini berharap, pelaksanaan RUPS tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi di setiap kantor cabang BPR Bahteramas, serta melahirkan sinergitas dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.
Nur Endang juga meminta agar agenda strategis RUPS yang dibahas nantinya bisa menjadi program prioritas BPR Bahteramas kedepannya. Sejumlah agenda itu antara lain evaluasi kinerja tahun buku 2020 dan pemecahan masalah yang muncul, pengesahan dan persetujuan rencana bisnis serta konsolidasi peleburan sejumlah BPR di Sultra.
“Kami juga mengapresiasi kerja keras BPR yang turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat di Sultra, walaupun dalam tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ujar Endang.
Walau begitu, dia berharap capaian positif yang ada saat ini dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Selain itu, Endang juga meminta para kepala daerah di Sultra untuk ikut mensuport pengembangan bisnis BPR Bahteramas melalui dana penyertaan modal yang bersumber dari APBD, termasuk peluang-peluang bisnis perbankan lainnya.
Direksi dan jajaran BPR Bahteramas juga diminta agar selau bekerja keras untuk mewujudkan lembaga perbankan yang tangguh, menjalankan bisnis proses dengan penuh tanggung jawab. BPR Bahteramas juga diharapkan dapat mengambil peran untuk menyukseskan visi-misi pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara. (*)
Penulis: Abdul Saban