ZONASULTRA.COM, KENDARI – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Nasdem Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam mengatakan bahwa realisasi KIP kuliah di Sultra sebanyak 500 mahasiswa dan 50 ribu pelajar.
Mahasiswa tersebut berasal dari UHO, Unsultra, STIE 66, UMK Kendari, serta mahasiswa asal Sultra yang berkuliah di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta. Sedangkan pelajar terdiri dari siswa SD hingga SMA yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra.
“Saya sangat berharap sebagai anggota DPR RI agar anak-anak dapat bersekolah, apa lagi ada anak yang tidak sekolah karena kendala biaya, itu harus dibantu,” ucapnya di Kendari pada Senin (7/3/2022).
Pemberian Program Indonesia Pintar (PIP) berupa KIP di Sultra merupakan inisiasinya sebagai anggota Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Kebudayaan (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan pendidikan mengingat Sultra masih jauh di bawah pulau Jawa.
Persyaratan untuk mendapatkan KIP ialah anak-anak tidak mampu ataupun yang berprestasi. Selain itu, bagi mahasiswa harus memiliki IPK di atas tiga dan tidak boleh menikah hingga semester delapan atau sampai selesai.
Biaya SPP selama delapan semester langsung di transfer ke universitas masing-masing, serta biaya hidup selama delapan semester di transfer langsung ke rekening mahasiswa. Biayanya pun bervariatif sesuai jenjang pendidikan mulai dari Rp6 juta hingga Rp8 juta per bulan. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin