ZONASULTRA.COM, LAWORO – Tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) per bulan pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Pejabat Eselon II) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dinaikan hingga Rp10 juta per orang.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mubar, LM Husein Tali saat memimpin apel gabungan di halaman kantor bupati. Kata dia, sesuai dengan keinginan Pj Bupati Mubar, pejabat eselon II diinginkan bekerja dengan cepat dan tepat.
“Bapak Pj Bupati Mubar, Bahri sangat memikirkan kesejahteraan seluruh ASN di Mubar. Khusus untuk para pejabat Eselon II itu, TPP-nya akan dinaikan hingga Rp10 juta per bulan,” kata LM Husein Tali.
Husein Tali mencontohkan kerja cepat yang dimaksudkan adalah jika ada instruksi dari pimpinan harus diselesaikan besok pagi maka instruksi itu harus selesai dikerjakan tepat waktu.
“Untuk itu, kita berharap seluruh pejabat eselon II dan ASN untuk selalu standby serta mengasah kemampuan masing-masing agar lebih baik lagi. Ke depannya, kita akan bekerja pasti lebih cepat. Siapa yang mampu bertahan, pasti akan bertahan dan yang tidak mampu bertahan dengan sendirinya akan meminta izin untuk mundur,” ungkapnya.
Kata Husein, dengan akan dinaikkan TPP pejabat eselon II ini hingga Rp10 juta per bulan, kinerjanya lebih ditingkatkan lagi. Menurutnya, tidak mudah ASN mendapatkan TPP sebanyak ini dan tugasnya akan lebih betat lagi.
“Yang pasti, saat ini kita masih menunggu evaluasi dari pimpinan. Kenaikan TPP ASN ini, sesuai dengan arahan Presiden RI,” bebernya.
Sebelumnya, besaran TPP pimpinan OPD/Staf Ahli/Asisten Setda (pejabat eselon II) sebesar Rp1,2 juta per bulan. Kini akan naik hingga berkali-kali lipat sampai Rp10 juta per bulan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Mubar Bahri berjanji akan menaikkan TPP bagi ASN lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
