Pemkot Kendari Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Idulfitri

Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Hasria
Hasria

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari memastikan ketersediaan bahan pokok sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga lebaran Idulfitri 2023.

Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Hasria mengatakan, pangan di Kota Kendari tidak ada yang defisit semuanya mencukupi.

“Sangat tersedia hingga lebaran. Kami sudah hitung prognosa kebutuhan sampai menjelang ramadhan,”ucapnya di kendari, Jumat (17/3/2023)

Kata dia, pasokan komoditas beras yang disediakan sebesar 1.592,72 ton dengan kebutuhan 581,19 ton, komoditas jagung 20,92 ton dengan kebutuhan 19,52 ton.

Komoditas bawang merah 87,52 ton dengan kebutuhan 9,75 ton, komoditas bawang putih 91,33 ton dengan kebutuhan 1,50 ton.

Komoditas cabai besar 23,94 ton dengan kebutuhan 8,74 ton, dan komoditas cabai rawit 25,79 ton dengan kebutuhan 6,19 ton.

BACA JUGA :  Dishub Kendari Benahi Sarana Laluintas yang Rusak Jelang Ramadan dan Idulfitri

Selanjutnya, komoditas daging sapi sebesar 21,29 ton dengan kebutuhan 3,01 ton, komoditas daging ayam ras 85,11 ton dengan kebutuhan 48,56 ton.

Komoditas gula pasir 527,97 ton dengan kebutuhan 35,07 ton, komoditas minyak goreng 966,08 ton dengan kebutuhan 48,39 ton, dan komoditas tempe 10,24 ton dengan 8,2 ton.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Siti Mardati Saing mengatakan, stok beras untuk seluruh Provinsi Sultra di Bulog ada 3000 ton, gula pasir 350 ton, minyak goreng 500.000 liter.

“Adapun kebutuhan beras, sejatinya cukup dan kami optimis untuk Sultra beras itu akan aman. Karena sebentar lagi akan panen dan harga pembelian dari pemerintah badan pangan nasional memerintahkan Bulog untuk membeli fleksibilitas harga beras medium Rp9.950 ribu,” katanya.

BACA JUGA :  Polsek Tiworo Tengah Bagi-bagi Takjil untuk Pengguna Jalan

Ia juga mengatakan bahwa, pihaknya mensosialisasikan dan berharap harga gabah maupun beras itu sudah cocok untuk masuk ke Bulog agar bisa diserap lagi untuk menambah stok.

Kata dia, karena minyak goreng dan gula masih dibutuhkan pada pertengahan ramadan, pihaknya siap untuk mengorder lagi untuk kebutuhan masyarakat Sultra pada umumnya, terutama untuk pasar murah maupun suplai di pasar. (B)

 


Kontributor: C2
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini