ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) tak kenal lelah melakukan sosialisasi akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Kali ini BNNP menggaet kalangan civitas akademika Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dalam bentuk diskusi interaktif di lantai IV gedung rektorat, Kamis (23/7/2015) sore.
Kepala BNNP Sultra La Ode Muhammad Yusuf mengungkapkan, sosialisasi dilakukan dengan model dialog interaktif agar transfer wawasan mengenai bahaya narkoba bisa berlangsung maksimal.
Dia berharap, universitas bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Dengan adanya gerakan bersama di kampus-kampus diharapkan bisa menekan jumlah pengguna narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” katanya.
Sementara itu, Rektor UHO Usman Rianse yang juga hadir dalam diskusi ini mengaku sangat mendukung langkah BNNP, apalagi peredaran narkoba saat ini sudah tidak mengenal batasan tempat, umur dan kalangan.
“Narkoba itu nyaman di tempat-tempat yang seharusnya tidak boleh ada. Di lapas, di perguruan tinggi seharusnya narkoba tidak boleh ada di sini, tapi kenyataannya justru tumbuh subur,” kata Usman.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, narkoba harus dijadikan musuh bersama sehingga terhindar dari bahaya narkoba dan juga turut serta berperan aktif dalam memberantas narkoba.
“Saya tidak bisa katakan UHO itu bebas narkoba, tapi mari kita jadikan narkoba ini musuh bersama. Pejabat-pejabat yang telah diberi amanah untuk memimpin universitas ini agar menjauhi benda haram ini,” ucapnya.
Usman juga tidak keberatan jika sewaktu-waktu BNNP akan melakukan tes urine di kalangan civitas akademika UHO.
