ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Gubernur menetapkan 6 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Kabupaten/Kota untuk meraih penghargaan Siddhakarya tingkat provinsi.
Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata mengatakan penghargaan itu dapat menjadi salah satu solusi untuk keluar dari himpitan permasalahan eknomi global yang saat ini melanda sejumlah negara berkembang di dunia termasuk Indonesia.
Meskipun saat ini pertumbuhan ekonomi di Sultra berada di atas rata-rata nasional 5 persen yakni 6,4 persen dengan nilai inflasi 3 persen menjadikan indikasi bahwa pertumbuhan eknomi bisa dikatakan stabil di Sultra.
“Tapi melihat kondisi ini kita juga tak bisa terus berpangku tangan, harus tetap terlampaui apa yang sudah ada, jangan sampai kita terlena, dan UKM yang menerima penghargaan ini dapat menjadi contoh yang baik kedepan,” kata Saleh Lasata dalam sambutannya di acara Penghargaan Kualitas dan Produktivitas Siddhakarya Tahun 2016 Tingkat Provinsi Sultra, Rabu (14/12/2016) di Ruang Pola, Kantor Gubernur.
Salah satu cara yang dapat dilakukan, lanjut mantan Bupati Muna ini adalah dengan memperkuat dan meningkatkan kualitas kemampuan dan daya saing.
Oleh karenanya ia berharap dengan adanya kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh UKM yang ada di Sultra untuk terus dapat bersaing dan meningkatkan mutu kualitas produknya.
Dikatakannya, 6 UKM yang menerima penghargaan ini akan mewakili provinsi Sultra ditingkat nasional tahun 2017 mendatang dalam ajang penghargaan kualitas dan produktivitas paramakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).
Saleh juga menilai bahwa UKM yang menerima award ini adalah UKM terbaik yang ada di Sultra, sebab seluruh proses penyeleksian dan penilaian hingga ditetapkan sebagai pemenang dilakukan sesuai dengan tahapan yang berlaku serta tim yang terlibat didalamnya telah memiliki kredibilitas yang terpercaya.
“Jadi saya ucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini, semoga Sultra dapat terus berkembang,” terangnya.
(Baca Juga : 6 UKM di Sultra Raih Siddhakarya Award Tahun 2016)
Selain itu, saat ini pemerintah guna terus meningkatkan kulaitas UKM yang ada di Sultra dengan menyediakan layanan satu pintu UKM terpadu sebagai perwujudan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang telah ditetapkan, dimana lembaga ini akan menjadi pusat informasi dan layanan bagi UKM yang ada di Sultra. Terkait pemberian pembiayaan dan modal usaha, Saleh menegaskan hal tersebut sudah ada regulasinya misalnya saja melalui Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan masing-masing Kabupaten/Kota.
Untuk diketahui, pada tahun 2011 silam Provinsi Sultra pernah meraih penghargaan tingkat nasional dalam ajang Paramkarya yakni UKM pembuatan makanan baroasa. (B)
Reporter Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose
