Pramuwisata Diwacanakan Jadi Pekerjaan Profesi

Pramuwisata Diwacanakan Jadi Pekerjaan Profesi
HUT HPI - Ketua HPI Sang Putu Subaya dan Ketua DPC HPI Buton Tengah (Buteng) Sitti Aisyah Rahmi Saerani usai perayaan HUT HPI ke 31 di Gedung Kementerian Pariwisata, Sabtu malam (6/10/2019). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Himpunan Prawisata Indonesia (HPI) memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke 31. Ketua HPI Sang Putu Subaya berharap pramuwisata dapat menjadi sebuah profesi.

“Ke depan kita ingin menjadi profesional, bukan semata-mata pekerja pariwisata yang mengandalkan cuma fisik,” kata Sang Putu usai perayaan HUT HPI ke 31 di Gedung Kementerian Pariwisata, Sabtu malam (6/10/2019).

Baca Juga : 67 Persen Masyarakat Sultra Tidak Miliki Pekerjaan Tetap

Sang Putu menyatakan bahwa perlu adanya dilakukan pelatihan ToT (Training of Trainer) keparmuwisataan. Sehingga yang menjadi pemandu wisatan nanti bukan hanya sekedar pekerja biasa, melainkan sebuah profesi dalam bidang pariwisata.

“Kita bisa undang DPD dan DPC di 34 Provinsi dan 110 Kabupaten/Kota untuk lakukan ToT, kita cetak dulu trainer-trainernya,” imbuhnya.

Ketua HPI berharap pemerintah setempat, dalam hal ini Dinas Pariwisata dapat bersinergi untuk membangun pariwisata Indonesia. Termasuk pihak terkait lainnya untuk meningkatkan tata kelola pariwisata.

Baca Juga : Pemprov Sultra Target 30 Ribu Wisatawan Kunjungi Wakatobi

Apalagi Sulawesi Tenggara (Sultra) mempunyai destinasi wisata yang potensial seperti Pulau Labengki dan Wakatobi. Sang Putu menekankan peran aktif HPI, terutama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HPI Sultra. Namun dalam kesempatan ini tidak hadir Ketua DPD HPU Sultra, Arwan Ganda Saputra. Pantauan awak Zonasultra.com, hanya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPI Buton Tengah (Buteng) Sitti Aisyah Rahmi Saerani.(B)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini