ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kemajuan Kota Kendari sekarang ini jauh pesat. Berbagai program bersifat strategis maupun unggulan pemerintah setempat sudah mengubah wajah kota lebih dinamis dan menjanjikan.
“Kedepan pemerintah daerah sisa bagaimana melakukan berbagai pengembangan khusus sehingga ada kesinambungan dari basis program yang sudah dicanangkan sebelumnya,” tutur Sulkarnain Kadir, Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Kadin Sultra, Selasa (24/10/2016).
(Berita terkait : Dorong Kota Multiwisata, Sulkarnain Gagasan Konsep Unik)
Ada beberapa program pengembangan yang mengarahkan pada pelaksanaan proyek padat karya dan investasi. Tujuan proyek padat karya salah satunya meminimalisir angka pengangguran perkotaan.
“Angka pengangguran di Kota Kendari masih berkisar 15 ribu orang. Saya kira solusinya proyek padat karya dan kegiatan investasi yang tak sekadar mengarah pada padat modal,” terangnya.
(Berita terkait : UMKM Go Public, Sulkarnain Tawarkan Resep Khusus)
Selain itu, pemerintah pasca Walikota Asrun harus memikirkan keberlanjutan proyek-proyek bersifat tahun jamak seperti pembangunan jalan lingkar dengan panjang 40 km dan lebar 40 meter.
Keberadaan jalan lingkar itu, lanjut Ketua Umum Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) Sultra itu, adalah upaya pemerintah memperpendek jarak tempuh dan mengantisipasi kemacetan lalu lintas dalam perkotaan.
(Berita terkait : Sulkarnain Dorong Pemerintah Memfasilitasi Pengembangan Industri Kreatif)
“Apalagi tahun mendatang pendanan jalan lingkar sudah diambil pemerintah pusat sehingga daerah sisa memikirkan pengembangan di sekitar kawasan jalan tersebut. Plusnya juga karena didukung jembatan Teluk Kendari dan Talia-Bungkutoko,” katanya.
Pengembangan fisik lainnya, kata Ketua DPD PKS Kota Kendari itu adalah berpusat pada optimalisasi pelayanan kesehatan pada masyarakat yang titik konsentrasinya pada RSUD Kendari.
(Berita terkait : Sulkarnain Gagas Kemudahan Kredit Bagi UMKM)
“Kalau hari ini RSUD Kendari punya 18 dokter spesialis. Namun memungkinkan juga setiap puskesmas memiliki lebih banyak dokter spesialis,” terangnya.
Intinya, lanjut Ketua Pembina Relawan Cinta Kendari itu, basis pembangunan di Kota Kendari sudah cukup kuat. Sisa bagaimana kedepan berbagai program inovatif dilakukan pemerintah guna memberikan peguatan program pembangunan yang sudah berjalan. (Advertorial)
