ZONASULTRA.COM, KENDARI – Walikota Kendari Asrun optimis putra keduanya Adriatma Dwi Putra (ADP) akan menjadi walikota Kendari selanjutnya meskipun banyak isu yang berhembus soal dinasti dan usia ADP yang masih muda 27 tahun.
Asrun yang juga Ketua PAN Kendari ini mengatakan isu usia muda memang dihembuskan sebelum ADP tampil jadi calon walikota.
Namun semua itu sudah terbantahkan dengan aktifitas politik ADP selama ini yang mampu dijalani dengan baik dan sejumlah pencapaian politik yang diluar dugaan.
“Ternyata tidak seperti yang diduga orang bahwa anak-anak, bahkan kandidat lainnya lebih kekanak-kanakan dari ADP, dari segi usia sudah ok. Dia malah lebih bagus buat kita, artinya dari segi kebersihannya masih lebih terjamin dibanding dengan yang lain,” kata Asrun di Rumah Jabatannya, Selasa malam (13/12/2016).
Soal isu dinasti, selama tidak dilarang oleh undang-undang maka wajar saja dan adalah hak bagi ADP untuk maju mencalonkan diri. Malahan kata dia, majunya ADP merupakan sebuah peluang untuk menjaga keberlanjutan pembangunan di Kota Kendari.
(Berita Terkait : Walikota Kendari Dilapor Ke Panwaslih)
Pengalaman-pengalaman terdahulu tentang estafet kepemimpinan di Sultra dapat menjadi pelajaran. Asrun mencontohkan semasa Kaimoeddin menjabat Gubernur membangun P2ID dengan menghabiskab banyak uang rakyat namun setelah Ali Mazi dan Nur Alam menjabat, P2ID tidak diperhatikan.
Itu hanya merupakan salah satu faktor mengapa ADP didorong untuk maju dalam pemilihan Walikota Kendari 2017 berpasangan dengan kader PKS Sulkarnain. Apalagi kata Asrun, ADP juga memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menjadi walikota selanjutnya. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose