Jasad Pelajar di Muna yang Diterkam Buaya Ditemukan dengan Kondisi Tidak Utuh

4975
Jasad Pelajar di Muna yang Diterkam Buaya Ditemukan dengan Kondisi Tidak Utuh
Usai menemukan dan mengevaluasi korban FS, tim Basarnas bersama warga sekitar langsung membawa korban di rumah duka. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Seorang pelajar SMA berinisial FS (18) warga Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diterkam buaya jasadnya telah ditemukan dengan bagian tubuh tidak utuh.

Kapolsek Parigi Iptu Sotti mengungkapkan, di hari kedua pencarian korban (FS), personilnya bersama tim Basarnas Muna dan dibantu warga sekitar kembali menyisir kali tersebut. Pencarian korban menggunakan spead boad milik Basarnas dan 10 unit perahu milik warga.

“Pagi tadi sekitar pukul 06.00 wita, kita bersama tim Basarnas dan warga sekitar kembali menyisir muara kali untuk mencari korban yang diterkam buaya ini. Namun korban belum ditemukan karena arus air yang sangat keras disekitar lokasi pencarian,” kata Iptu Sotti melalui komunikasi pesan WhatsApp, Selasa (1/3/2022).

Namun sekitar pukul 06.15 WITA, kata Sotti, salah satu warga desa bernama La Ode Niati (50) menemukan jasad korban FS dengan posisi terapung. Warga yang berprofesi sebagai nelayan ini sontak berteriak dan memanggil tim Basarnas untuk mengevakuasi korban.

“Jadi jasad korban ini pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama La Ode Niati. Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak utuh, pada bagian kepala sudah tidak ada dan paha kanan korban juga sudah tidak ada,” tuturnya.

Usai menemukan dan mengevaluasi korban FS, tim Basarnas bersama warga sekitar langsung membawa korban di rumah duka. Selanjutnya, keluarga korban menyiapkan pemakaman korban yang meninggal dunia akibat diterkam buaya kali desa Labulu-bulu.

Diberitakan sebelumnya FS (18) diterkam seekor buaya. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (28/2/2022) sekitar pukul 10.45 Wita. Kejadian ini bertempat di Dermaga Desa Labulu-bulu. (B)


Kontributor: Kasman
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini