Lahan Persawahan Luas, Konawe Ingin Jadi Daerah Pengembangan Komoditi Padi Nasional

Lahan Persawahan Lias Konawe Ingin Jadi Daerah Pengembangan Komoditi Padi Nasional, ilustrasi sawah
LAHAN SAWAH- Salah satu lahan sawah di Kelurahan Kasumewuho, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe yang masih dalam tahap pertumbuhan disamping jalan poros Kendari-Konawe. Selasa (24/10/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Lahan Persawahan Lias Konawe Ingin Jadi Daerah Pengembangan Komoditi Padi Nasional, ilustrasi sawah LAHAN SAWAH– Salah satu lahan sawah di Kelurahan Kasumewuho, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe yang masih dalam tahap pertumbuhan disamping jalan poros Kendari-Konawe. Selasa (24/10/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe bercita-cita menjadikan daerah tersebut pengembangan komoditi padi nasional.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe Mika Rombe Bunga mengatakan bahwa potensi lahan sawah di Konawe begitu luas mencapai 90.000 hektar dan saat ini baru sekitar 37.000 hektar yang tergarap maksimal.

Kendati demikian rata-rata hasil panen padi perhektarnya mencapai 5 ton, bahkan ada pula sejumlah daerah yang diatas angka tersebut.

“Kalau misal kita menjadi daerah komiditi nasional, ini akan memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat Sultra pada umumnya,” ungkap Mika saat ditemui di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Perikana dan Kehutanan (BP3K) Kelurahan Pondidaha, Selasa (24/10/2017).

Diantaranya pemanfaatan luas lahan akan terus meningkat bersamaan dengan tingkat produksi padi setiap tahunnya. Kemudian ini juga akan menjadikan Konawe menjadi rujukan tempat pengambilan beras dengan kualitas tinggi. Dengan begitu, akan banyak investor menanamkan modalnya di Konawe.

Mika juga menjelaskan jika saat ini pemerintah daerah terus meningkatkan dan mendorong petani untuk terus meningkatkan produksi padi melalui program-program dan kebijakan daerah. Sebab petani merupakan pelaku utama yang harus dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi suatu saat nanti jika Konawe dijadikan wilayah perhatian pusat.

Semntara itu, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Pondidaha Altin mengatakan wilayah yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Konawe yaitu Pombinisi, Honua, Wonua Mandara, Lalodangge, Mumundowu, Wonua Monapa, Lalonggotomi, Ahuawatu Laloika Belatu, Sule Mandara dan Ambu Ulanu.

Perihal keinginan pemda untuk menjadikan wilayah Konawe sebagai kawasan nasional tersebut, ia mengatakan ada beberapa hal yang perlu dipersiapakan dan diperhatikan oleh pemerintah yakni perluasan lahan, perbaikan irigasi baik itu salurun masuk dan pembuangannya. Sebab beberapa daerah diatas adalah langganan banjir yakni Ambu Ulanu dan Sule Mandara.

“Jadi kalau mau disiapkan begitu harus benar- bena matang disamping tenaga SDM petani itu sendiri,” ujarnya. (B)

 

Reporter Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini