Orok Diduga Hasil Aborsi Ditemukan Penambang Pasir

211
Orok Diduga Hasil Aborsi Ditemukan Penambang Pasir
OROK - Gambar orok yang ditemukan warga di pinggiran sungai Lorong Semanggi, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. (5/12/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

Orok Diduga Hasil Aborsi Ditemukan Penambang Pasir OROK – Gambar orok yang ditemukan warga di pinggiran sungai Lorong Semanggi, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. (5/12/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga Lorong Semanggi, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) digemparkan dengan penemuan sesosok orok, Selasa (5/12/2017). Warga sekitar menduga orok itu baru saja dibuang karena belum membusuk dan masih ditemukan bercak darah.

Orok itu pertama kali ditemukan oleh Munawar (29) saat menambang pasir di tepi sungai sekitar pukul 11.00 Wita. Kata dia, orok itu tidak terbungkus, dan tertimbun pasir.

“Tadi itu saya lagi ambil pasir, tiba tiba saya lihat itu bayi, saya langsung melapor ke warga,” kata Munawar di lokasi ditemukannya orok.

Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaedi menduga orok yang diperkirakan berumur 6 hingga 7 bulan tersebut adalah hasil aborsi.

“Kita masih penyelidikan. Namun saya menduga ini adalah hasil aborsi. Di sini juga ada banyak kos-kosan yang nantinya kita akan periksa penghuninya,” ujar Jemi Junaedi.

Pantauan zonasultra.id, dua ekor anjing pelacak dikerahkan Kepolisian Daerah (Polda) Sultra untuk membantu proses penyelidikan polisi.

Bantaran sungai juga telah dipasangi garis polisi agar warga tidak lalu lalang yang dikhawatirkan akan mengganggu proses penyelidikan.

Saat ini orok berukuran 30 cm tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari guna dilakukan visum. Warga sekitar terlihat masih berkerumun di lokasi ditemukannya orok. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini