ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pemancingan Kamboy saat ini menjadi salah satu pilihan alternatif untuk menghabiskan akhir pekan Anda bersama teman, kerabat dan keluarga. Apalagi lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Kendari.
Pemancingan Kamboy ini berada di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari. Tempat ini menghadirkan konsep bernuansa alam yang menyejukkan mata bagi siapa saja yang berkunjung.
Luas dari area wisata ini adalah 2.000 meter persegi, dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti penginapan, gazebo, rumah sasak, kamar mandi dan tempat pemancingan.
Owner Pemancingan Kamboy, Laode Muhammad Kodam (30) mengatakan, usahanya tersebut belum lama dibuka untuk umum baru sekitar tiga bulan yang lalu.
“Awalnya saya hanya menyalurkan hobi dengan memelihara ikan di empang, kemudian saya bangun gazebo terus beberapa bangunan lain, lama kelamaan kayaknya bagus untuk dibutakan tempat usaha akhirnya saya coba,” ungkap Kodam saat ditemui, Minggu (13/5/2018).
Bagi Anda yang ingin menyalurkan hobi memancing, lokasi ini dapat menjadi tempat yang cocok karena harganya sangat terjangkau sekitar Rp15 ribu. Namun untuk menikmati hasil pancingan atau ingin membawa pulang, Anda harus mengeluarkan uang lebih. Jenis ikan yang ada di kolam pemancingan adalah Lele, Bawal, Patin, Gurame, Nila dan Mas.
Lele dan nila per kg Rp50 ribu, Bawal dan Patin Rp90 ribu per kg, ikan Mas dan Gurame Rp100 ribu per kg. Untuk bibit ikan, ia sendiri mendatangkan langsung dari Konda.
Kemudian untuk harga makanan yang disediakan di tempat ini berkisar Rp15 ribu hingga Rp50 ribu. Sementara untuk penginapan Rp200 ribu per malam.
(Baca Juga : Wisata Udang Merah, Misteri dan Eksotisme Pulau Buton)
Kodam berharap, kedepan usahanya ini akan terus berkembang sehingga ia dapat membahagiakan keluarganya. Sebab salah satu cita-cita ia menjalankan usaha ini adalah untuk membahagiakan keluarga besarnya.
“Tentu kedepan ini juga akan terus saya tambah fasilitasnya, agar dapat memberikan pelayanan yang maskimal kepada masyarakat, modal yang sudah saya keluarkan sekitar Rp1 miliar,” tukasnya.
Satu hal yang ia selalu tanamkan untuk mengembangkan usahanya ini yaitu menghadirkan sesuatu yang unik dan beda serta belum ada di Sulawesi Tenggara (Sultra). (A)
Pemancingan Kamboy :