ZONASULTRA.ID, KENDARI – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 7 wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari mencapai Rp1,8 triliun pada triwulan I 2023.
Kepala KPPN Kendari Teguh Ratno Sukarno mengatakan, capaian tersebut merupakan 16,87 persen dari total pagu yang senilai Rp6,40 triliun. Kata dia, dalam realisasi APBN tersebut, ada empat aspek yang dilihat, yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bansos.
“Saat ini (triwulan I) baru mencapai 16,87 persen,” ucapnya via WhatsApp pada Selasa (11/4/2023).
Ia merincikan realisasi APBN dari empat aspek tersebut yaitu pagu anggaran belanja pegawai sebesar Rp1,8 triliun. Sementara realisasinya Rp356 miliar atau 19,46 persen, sehingga masih tersisa anggaran sebesar Rp1,4 triliun.
Selanjutnya, pagu anggaran belanja barang sebesar Rp2,4 triliun dengan realisasi Rp394 miliar atau 16,34 persen dan masih tersisa anggaran sebanyak Rp2 triliun.
Pagu anggaran belanja modal sebesar Rp2,1 triliun dengan realisasi Rp327 miliar atau 15,18 persen dan masih tersisa Rp1,8 triliun. Serta pagu anggaran belanja bansos sebesar Rp8,8 miliar dengan realisasi Rp3,1 miliar atau 35,84 persen dan masih tersisa Rp5,6 miliar.
Teguh menambahkan, untuk realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik, total pagu anggarannya senilai Rp1 triliun dengan realisasi sebesar 23,54 persen.
Provinsi Sultra mencapai penyaluran DAK terbesar di triwulan I 2023 yaitu 28,44 persen, menyusul Bombana 21,75 persen dan Konawe Kepulauan (Konkep) 21,65 persen, kemudian menyusul daerah lainnya.
“Untuk realisasi penyaluran dana desa triwulan I 2023 dari lima kabupaten menggunakan pagu anggaran Rp742 miliar, realisasinya baru mencapai 0,67 persen,” tambahnya.
Tercatat Konawe sebanyak 291 desa, Konsel sebanyak 336 desa, Konut sebanyak 159 desa, Konkep sebanyak 89 desa dan Bombana sebanyak 181 desa. Total desa dalam penyaluran dana desa yaitu 996 desa.
Untuk diketahui, 7 wilayah kerja di lingkup kerja KPPN Kendari di antaranya Provinsi Sultra, Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), dan Bombana. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
