ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Kendari memperkirakan, hingga Agustus nanti tinggi gelombang di wilayah perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) masih akan cukup tinggi. Khusus bulan Juli ini, di mana terjadi arus mudik dan balik Lebaran, BMKG mengimbau jasa transportasi laut untuk tetap waspada, terutama yang melayani rute dari dan ke Kepulauan Buton.
Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Aris Yunatas mengatakan, gelombang tinggi di wilayah Sultra sudah terjadi sejak Mei lalu. Dan gelombang tinggi ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Agustus nanti.
“Saat ini kita tengah berada di musim angin timuran sehingga tinggi gelombang bisa mencapai 4 meter. Untuk itu kami imbau semua jasa transportasi laut untuk selalu mendengarkan arahan dari pihak syahbandar,” kata Aris ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/7/2015).
Adapun perairan yang berpotensi memiliki gelombang tinggi menurut Aris, adalah perairan Baubau dan perairan Wakatobi. Tinggi gelombang diperairan ini mencapai 3-4 meter. Hal ini disebabkan karena kedua perairan ini berbatasan langsung dengan Laut Banda.
“Khususnya jasa transportasi yang melayani rute Wanci kami imbau untuk tetap waspada,” kata Aris.
Adapun rute-rute yang harus diwaspadai adalah Kendari-Wakatobi, Kendari-Baubau, Kendari-Ereke, Baubau-Wakatobi dan Buton-Wakatobi.
