Akan Roll-Out 19 April, BSI Fokus Proses Migrasi Nasabah di Sultra

Akan Roll-Out 19 April, BSI Fokus Proses Migrasi Nasabah di Sultra
Foto bersama Branch Manager BSI Mandonga Sutoyo, Branch Manager BSI Kendari Silondae 2 Eka Jati dan Branch Manager Kendari MT Haryono Sulaiman bersama media usai bincang santai tentang BSI di kampung bakau Kendari pada Rabu (7/4/2021). (ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan kesiapan untuk melakukan proses roll-out (penyatuan sistem layanan) di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Gorontalo pada 19 April 2021 mendatang.

Salah satu fokus BSI dalam proses roll-out di Sultra adalah proses migrasi nasabah dari bank legacy ke Bank Syariah Indonesia. Selain itu, roll-out yang akan dilakukan oleh BSI di wilayah tersebut mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile dan internet banking.

Hal tersebut disampaikan secara daring oleh Area Manager BSI Palu M. Arif Gunawan, bersama Branch Manager BSI Mandonga Sutoyo, Branch Manager BSI Kendari Silondae 2, Eka Jati dan Branch Manager Kendari MT Haryono, Sulaiman.

“Proses roll-out akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari penumpukan,” ujar Manager BSI Palu melalui rilisnya pada Kamis (8/4/2021).

Selain itu, mereka memastikan bahwa seluruh tim cabang khususnya di wilayah Sultra yang meliputi outlet-outlet BSI di Kendari, Baubau, Kolaka, Muna dan Lasusua siap melakukan roll-out yang merupakan salah satu langkah merger operasional yang dilakukan oleh BSI sejak diresmikan pada 1 Februari 2021 lalu.

BACA JUGA :  BI Sultra Panen Perdana Bawang Merah Organik di Kolut

Dalam proses migrasi ini, para nasabah akan diimbau untuk mengganti akun rekening mereka dari bank syariah yang lama (BRI Syariah dan BNI Syariah) menjadi akun rekening BSI. Proses migrasi ini bisa dilakukan secara daring dan tatap muka.

Sebagai informasi, proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk dilakukan mulai 19 April sampai 30 April 2021. Opsi bagi para nasabah untuk melakukan migrasi dengan datang langsung ke outlet (kantor) BSI atau melalui mekanisme Digital.

Untuk keperluan migrasi melalui kantor cabang BSI, nasabah cukup membawa dan menyampaikan buku tabungan/ATM dan KTP (kartu identitas).

Selain mendatangi kantor cabang, pihak Bank Syariah Indonesia juga menyediakan platform digital guna keperluan migrasi melalui empat media yaitu via media call centre BSI (14040), via live chat Aisyah (www.bankbsi.co.id, klik live chat), via no.WA Business BSI resmi (081584114040) dan melalui mesin ATM.

BACA JUGA :  Diresmikan Jokowi, Berikut Penampakan Bank Syariah Indonesia di Kendari

Untuk diketahui, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank syariah milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk. yang mulai beroperasi pada 1 Februari 2021.

Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan bertujuan mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, BSI memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam lima tahun ke depan.

BSI masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.241 kantor cabang, sekitar 2.447 jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara. (A)

 


Penulis: M11
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini