Bupati Wakatobi Usul 12 Program kepada Mendagri

104
Bupati Wakatobi Usul 12 Program kepada Mendagri
KONFERENSI PERS-Mendagri Tito Karnavian didampingi Bupati Wakatobi Haliana dan jajaran Pemda setempat saat menggelar konferensi Pers pada acara pengarahan Mendagri di Wakatobi.

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana mengusulkan 12 program kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Hal itu disampaikan Haliana pada agenda mendengarkan pengarahan Mendagri kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi di aula Pesanggrahan Budaya, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Minggu (29/10/2023).

Sejumlah program tersebut di antaranya padat karya, kaitannya dengan dampak inflasi dan penanganan stunting di daerah dan program yang sifatnya mendesak agar Kemendagri dapat mengakomodir program kerakyatan yang diusulkan pemerintah daerah sebelum ada surat balasan dari kementerian tersebut.

Pasalnya, APBD Perubahan 2023 tidak disetujui oleh DPRD Kabupaten Wakatobi. Sehingga pemda memasukkan peraturan kepala daerah (perkada) ke Kemendagri setelah tidak adanya kesepakatan dengan pihak legislatif.

“Karena kemarin belum sempat masukan program-program padat karya untuk mengantisipasi dampak inflasi. Kami berharap untuk dimasukkan lagi, sebelum ada surat balasan dari Kemendagri. Dengan jumlah 12 program, anggaran kurang lebih Rp2 miliar, agar bisa diakomodir sebelum surat balasan,” harap Haliana kepada Mendagri Tito Karnavian.

Menanggapi itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, ada 12 usulan dari Bupati Wakatobi Haliana. Namun, dia minta didetailkan usulan tersebut.

“Harus detail posyandu butuh berapa, ada di mana titiknya, melayani berapa orang. Kalau diuangkan berapa rupiahnya. Bisa dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) diberikan uangnya, atau dibangunkan pemerintah pusat. Yang lain juga begitu, harus jelas, detail,” pungkasnya. (C)

 


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini