ZONASULTRA.COM, KENDARI – Memiliki hobi mencukur rambut, seorang polisi di Kendari Bripka Suhardi (35) membuka layanan cukur gratis bagi anak yatim piatu di Panti Asuhan Shabri Kendari Hal itu sudah dilakukan sejak bulan September 2021 lalu atau sudah satu bulan lamanya.
Kepada awak zonasultra ia mengaku, melakukan hal tersebut karena hobi dan terlebih dirinya sangat menyukai dan senang dengan sosok anak-anak. Setidaknya dalam satu pekan ia menyempatkan diri datang ke panti asuhan terutama saat hari libur.
“Saya melakukan ini untuk anak panti karena memang sudah niat dari dulu hanya baru kesampaian sekarang. Dan saya sudah menggati peralatan cukur sebanyak dua kali,” ungkap Bripka Suhardi saat ditemui di Panti Asuhan Shabri Kendari, Kamis (21/10/2021).
Akan tetapi, bukan hanya membuka layanan cukur gratis, Bripka Suhardi juga membuka kelas motivasi untuk para anak yatim piatu. Setiap pertemuan dirinya membangun dialog bersama anak panti dengan menanyakan apa yang menjadi cita-cita mereka.
Bukan hanya itu, polisi yang bekerja di Dit Polairud Polda Sultra itu juga memberikan bantuan kepada panti asuhan dengan memperbaiki beberapa bagunan yang sudah rusak atau retak. Serta membagikan sembako, makanan ringan dan masker.
Ke depannya Bripka Suhardi ingin membuka layanan cukur gratis ini hingga 5 panti asuhan yang ada di Kendari. Alasan dirinya memilih Panti Asuhan Sabri Kendari sebagai lokasi pertama karena panti asuhan itu selalu menjadi tempat dirinya menyalurkan bantuan sebelum-sebelumnya.
Sebelum melakukan kegiatan rutin mencukur ke anak yatim piatu di Panti Asuhan Shabri Kendari, Bripka Suhardi sejak 2011 silam sudah menggeluti kegiatan tersebut.
Hanya saja selama 10 tahun itu dirinya mencukur anak-anak yang berada di sekitar rumah tempat tinggalnya di Kelurahan Lapulu, Kota Kendari dan tak pernah meminta bayaran sepeser pun.
Ia bercerita saat momen jelang lebaran dan tahun ajaran baru Bripka Suhardi harus mendapati anak-anak yang mengatri datang ke rumahnya untuk dicukur.
Bripka Suhardi pun berharap apa yang dilakukan ini dapat memberikan motivasi kepada anak panti untuk terus rajin belajar dalam mencapai cita-cita mereka. Serta memberikan inspirasi bagi orang lain untuk ikut memberikan kebaikan sosial kepada mereka yang membutuhkan.
Bahkan ia siap memberikan pelajaran mendasar bagi anak panti yang ingin menjadi seorang polisi ke depannya.
“Tentunya bukan hanya bantuan materi melainkan juga dukungan moril. Karena mereka perlu terus dimotivasi di tengah kekurangan mereka yang tidak memiliki orang tua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Panti Asuhan Shabri Kendari Hasruddin menyambut baik kegiatan sosial yang dilakukan oleh Bripka Suhardi. Kata dia, dengan adanya layanan cukur gratis setidaknya dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk mencukur rambut anak panti asuhan setiap bulannya.
“Setiap anak biasanya kami kasih 15 ribu rupiah untuk mencukur rambut. Tapi sudah satu bulan ini kami sangat bersyukur karena bantuan dari beliau,” kata Hasruddin melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (23/10/2021).
Terlepas dari hal itu, menurutnya sangat jarang ada seorang abdi negara dari pihak kepolisian mau membagi waktu bekerja yang sibuk dan mengurus kegiatan sosial di panti asuhan. Olehnya, dirinya dan anak panti sangat bersyukur dengan kehadiran Bripka Suhardi setiap minggu di Panti Asuhan Sabri Kendari meski hanya membuka layanan cukur rambut dan motivasi kepada mereka.
Untuk diketahui, saat ini jumlah anak yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan Shabri Kendari sebanyak 46 orang.
Tentang Bripka Suhardi
Bripka Suhardi dalam menjalakan kariernya sebagai polisi pada tahun 2021 berhasil meraih penghargaan dari Biro SDM Polda Sultra sebagai juara II lomba aplikasi SIPP Ver.2.0 Satuan Wilayah/ Satuan Kerja Polda Sultra dalam rangka Rakernis SDM Polda Sultra tahun ajaran 2021.
Kemudian pada tingkat Mabes Polri mendapatkan Piagam Penghargaan sebagai Juara III dalam lomba keaktifan pengisian aplikasi SIPP 2.0 kategori jumlah personel kurang dari 7.500 orang. (*)
Editor: Ilham Surahmin