Harga Beras Merangkak Naik di Kendari, Ini Pemicunya

54

Di Pasar Sentral Kendari, misalnya, kenaikan harga beras berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per liter. Beras Dolog naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.000 per liter. Beras Ciliwung naik dari Rp 7.0

Di Pasar Sentral Kendari, misalnya, kenaikan harga beras berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per liter. Beras Dolog naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.000 per liter. Beras Ciliwung naik dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000 sementara Beras Kepala kini mencapai Rp 8.500 sampai Rp 9.000 per liter.
Salah satu penjual beras di pasar ini, Cunring, mengaku kenaikan harga beras ini dikarenakan stok yang tersedia di pihak produsen (petani) berkurang, sementara permintaan masyarakat terus meningkat. 
“Petani panennya baru sebagian, ini yang membuat stok berkurang sehingga harga beras jadi mahal,” kata Cunring saat ditemui zonasultra.id di tempatnya berjualan, Sabtu (28/2/2015).
Hal serupa diungkapkan Edi, penyuplai beras dari petani ke pedagang. Menurutnya, panen yang belum menyeluruh memicu kenaikan harga beras. Ia memprediksi harga beras akan kembali normal pada April mendatang ketika para petani sudah melakukan panen secara keseluruhan.(*/Jumriati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini