Hujan Deras, Upacara Penurunan Bendera di Konawe Tetap Khidmat

Hujan Deras, Upacara Penurunan Bendera di Konawe Tetap Khidmat
Bupati Konawe, Kery Sayful Konggoasa bersama Sekretaris daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, Selasa (17/8/2021). (M13/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pelaksanaan upacara penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76 di Kabupaten Konawe tetap berlangsung khidmat meski diguyur hujan yang cukup deras.

Upacara dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Upacara penurunan bendera dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda ) Kabupaten Konawe Ferdinand di lapangan Kantor Bupati, Kabupaten Konawe, Selasa (17/8/2021).

Sekda Konawe, Ferdinand mengatakan, sesuai tema Perayaan HUT RI Ke-76 “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” dalam kondisi yang cukup berat, harus tetap optimis untuk melakukan semangat perjuangan.

“Kita harus punya semangat yang lebih kuat ,” ujarnya, Selasa (17/8/2021).

Dia mengatakan pada prinsipnya semua tetap bergembira dalam upacara HUT RI. Namun, satu sisi cukup prihatin karena Covid-19 masih ada walaupun angka kasus Covid mulai turun di Kabupaten Konawe.

Hujan Deras, Upacara Penurunan Bendera di Konawe Tetap Khidmat

Sekda Konawe mengharapkan perjuangan kali ini adalah perjuangan mengahadaapi Covid-19. Pendekatannya sederhana, pertama harus disiplin, patuhi protokol Covid-19, dan harus mau divaksin.

“Sisanya kita harus bekerja seperti biasa,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemkab Konawe telah menggelar Vaksinasi Kemerdekaan pada Senin (16/7/2021) di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe. Pada kesempatan itu, warga begitu antusias untuk mendapatkan vaksin.

“Iya antusias warga ini di luar perkiraan Dinas Kesehatan. Ini artinya bahwa masyarakat Konawe sudah menyadari pentingnya vaksinasi,” kata Sekda Konawe Ferdinand Sapan.

Ferdinand Sapan juga mengatakan bahwa merasa kehilangan tanpa adanya mendiang Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara. Kata dia, tahun sebelumnya mendiang wakil bupati memberikan warna tersendiri untuk Kabupaten Konawe.

“Kita merasa kehilangan, kali ini terasa berbeda. Makanya kami dari panitia dan teman-teman masih memasang baliho beliau, karena almarhum GTS telah memperjuangkan kepentingan Konawe ke depan,” kata Ferdinand Sapan. (B)

 


Penulis: M13
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini