ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Aksi balapan liar kini kembali marak terjadi di sepanjang jalan Bypass yang menghubungkan Kota Kolaka dengan Kecamatan Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi tenggara (Sultra). Aksi nekad yang sering dilakukan kalangan remaja itu sangat mengganggu pengguna jalan karena selain menimbulkan suara bising dari knalpot racing, fenomena ini juga berimbas pada bertambahnya korban pengguna jalan.
Salah seorang warga yang sempat melintas di jalan itu, Sabaruddin, mengaku prihatin dengan prilaku sebagian remaja yang melakukan aksi kurang terpuji itu. Ia mendesak pihak Kepolisian untuk mengatasi balapan liar yang semakin merajalela.
“Fenomena ini berimbas pada masyarakat, antara lain korban pengguna jalan semakin bertambah ditambah suara bising dari knalpot motor yang sangat mengganggu,” kata Sabarudin ditemui, Jumat (14/8/2015).
Hal senada juga dikemukakan ibu rumah tangga, Sri Ramdani. Menurutnya, remaja sekarang ini lebih menuruti egonya daripada keselamatan dirinya dengan ugal-ugalan membawa kendaraan.
Sementara itu, Wakapolres Kolaka Kompol Siswoyo Adi Wijaya mengaku belum mengetahui adanya aksi bapalan liar yang dimaksud itu. Namun ia berjanji akan segera menanganinya dengan cara meningkatkan kegiatan patroli, serta akan menegakkan hukum bagi setiap pelanggar lalu lintas.
“Nanti kita arahkan anggota untuk pantau aksi itu. Jika ditemukan ada balapan liar, kami tak segan-segan akan memberikan sanksi kepada mereka,” kata Siswoyo kepada wartawan usai mengikuti Rapat Paripurna HUT RI ke 70 di gedung DPRD Kolaka.
Menurutnya, aksi balapan liar itu seharusnya sudah tidak ada lagi di Kolaka karena dalam satu tahun terkahir, pihaknya telah banyak lakukan patroli untuk mencegahnya.
“Mungkin mereka itu (pelaku balapan liar) adalah remaja yang suka balap liar di areal Masjid Agung Kolaka. Kemarin-kemarin kan kita sudah amankan mereka tapi karena jalur Bypass sudah bagus, makanya mereka bergeser ke sana lagi,” jelasnya.
